Palembang, BP- Bakal calon Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (Pali) Iwan Tuaji yakin dan optimis kalau dirinya nanti bisa diusung partai NasDem dalam kontestasi Pemilihan Bupati (Pilbup) PALI pada 27 November 2024 mendatang.
Sign in
Sign in
Recover your password.
A password will be e-mailed to you.
“Kita optimis dan lartai akan objektif untuk mengusung calon kepala daerah, dan kaloalisi dengan partai lain terbuka. Karena kita kader berharap diusung dan kita ikuti mekanismenya dan AD ART partai, ” kata Iwan, saat menghadiri undangan DPW Partai NasDem Sumsel dalam agenda pendalaman balonkada, Senin (13/5) sore.
Menurut Iwan, pastinya adanya pendalaman yang dilakukan DPW NasDem ini, salah satunya untu mensinkronisasikan pemenangan dengan Pemilihan Gubernur Sumsel kedepan, mengingat Ketua DPW NasDem Sumsel Herman Deru kembali maju Pilgub.
“Pastinya semua daerah harus sinergi, karena ketua DPW juga maju Pilgub, ” katanya.
Mengenai partai mana saja yang dilakukan penjajakan untuk berkoalisi di Pilbup PALI nanti, Iwan memastikan semua partai yang membuka penjaringan akan diikuti prosesnya.
“PAN, PKB dan partai lain yang buka pendaftaran kita lakukan untuk ikut penjaringan. Komunikasi kawan partai yang ada bagus, baik PBB, PKB dan Partai Demokrat untuk sinergi yang percaya sama kita, karena hingga saat ini belum ada satu partai pun yang bisa mengusung sendiri, ” katanya, seraya beberapa nama yang terjalin komunikasi diantaranya Devi Harianto (Demokrat), Asgianto (Gerindra) dan Asri (PDIP).
Sementara Ketua DPD partai NasDem PALI Darmawan menerangkan, jika ada 8 kandidat yang mengambil formulir balonkada dari NasDem dan yang mengembalikan 6 termasuk kader Iwan Tuaji.
‘Pastinya, selain membuka peluang diluar kandang, kita juga memperjuangkan didalam kandang (Kader) . Kalau Iwan siap kita siap berjuang, dan semua berpeluang atau memiliki potensi karena putra asli PALI, ” katanya.
Mengenai koalisi di Pilkada PALI pastinya semua masih cair, dan NasDem terbuka berkoalisi dengan semua partai yang ada.
“Pastinya untuk koalisi tidak terlalu kaku (tidak wajib koalisi di Pilpres), sehingga tidak menutup kemungkinan semua partai bisa berkoalisi nanti bersama NasDem,” katanya.#udi
Komentar Anda