Baturaja, BP– Seorang siswa kelas IX SMP Negeri 34 OKU berinisal AH (15) mengalami dugaan penganiayaan, Senin (7/3/2024). Dugaan penganiayaan itu terjadi saat jam belajar sekolah.
Kepada wartawan, AH yang menjadi korban dugaan penganiayaan dengan didampingi orangtuanya mengatakan, ia dipukul guru menggunakan sapu.
Saat itu diceritakan AH, tiba-tiba dirinya dipukul pakai sapu ke arah bawah belakang pantat. “Yang mukul Pak Bambang, guru agama,” ucapnya.
Selain memukul, dikatakan AH, “Pak Bambang juga pada keesokan harinya mengacungkan parang kepada saya dari jarak jauh entah apa maksudnya Pak Bambang”.
“Atas kejadian itu saya ketakutan sehingga saya tidak masuk sekolah,” ucapnya sambil menangis.
Sementara saat dikonfirmasi, Bambang Sumitro yang merupakan guru agama di SMP Negeri 34 OKU mengaku bahwa ia bukan memukul tapi hanya mendorong pakai sapu.
“Saat itu saya spontan saja membawa sapu untuk membersihkan sampah yang berserakan di depan kelas ruangan saya, namun sapu itu bukan untuk dipukulkan ke siswa AH. Itu kan ada saksinya yang melihat ibu kepala sekolah,” cerita Bambang.
Di tempat terpisah, Kepala SMP Negeri 34 OKU Maria Indriati membenarkan atas kejadian tersebut. Menurut dia guru itu bukan memukul, hanya mendorong menggunakan sapu.
“Tidak benar guru kami memukul siswa apalagi sampai luka itu tidak ada,” kata dia saat dikonfirmasi wartawan di Baturaja, Jumat (16/2/2024). #yan