Palembang, BP- Komunitas Pecinta Ziarah Palembang Darussalam dan Sumatera Selatan (KOPZIPS) kembali menggelar kegiatan rutin Ziarah Bulanan.
Ziarah Bulanan kali ini dilaksanakan pada Minggu (28/1) atau bertepatan 16 Rajab 1445 H menyasar ke 7 lokasi pemakaman sejumlah tokoh agama, ulama dan habaib di Kota Palembang.
Rangkaian ziarah dimulai pukul 07.00 WIB, Ketua DPP KOPZIPS, Muhamad Setiawan bersama beberapa anggotanya pertama kali berkumpul di Masjid Darul Muttaqien, Jalan Dr M Isa, Pasar Kuto, Palembang.
Kemudian mereka mengawali ziarah dengan mendatangi Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kandang Kawat, Jalan Bambang Utoyo, 5 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang.
“Di sini, rombongan KOPZIPS menziarahi makam KH Ali Umar Toyib dan KH A Mukhtar Umar Toyib serta makam KH Kgs Husin Anang Suud dan Ungkonan Keluarga Pangeran Syarif Ali BSA,” kata Ketua DPP KOPZIPS, Muhamad Setiawan, Senin (29/1).
Diketahui, KH Ali Umar Thoyib adalah ulama besar Palembang terkenal dengan ajaran taib Haddat dan menyebarkan Thoriqoh Ahlil Bait (Thoriqoh Alawiyah).
Ulama besar Palembang yang dikenal tegas memperjuangkan yang hak ini lahir di Palembang pada 9 November 1952.
Pemilik nama lengkap As-Syeik KH Ali Umar Thoyyib ini dibesarkan di lingkungan keluarga yang memegang teguh norma agama.
Sejak kecil, beliau tumbuh dengan karakter sebagai orang taat terhadap perintah Allah dan mengikuti sunnah Nabi Muhammad Shallallahu Alayhi Wa Sallam terbentuk.
Setelah dari TPU Kandang Kawat, rombongan KOPZIPS berziarah ke makam Syekh KH M Yusuf bin Abdul Qodir bin Hasan di Jalan Punai.
Kemudian rombongan KOPZIPS melanjutkan ziarah ke TPU Naga Swidak, Jalan Jenderal Ahmad Yani, 14 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu, Palembang.
“Di TPU ini, mereka menziarahi makam beberapa habaib, antara lain Muallim Nang alias Al-Habib Alwi bin Ahmad Bahsin, Al-Habib Ahmad bin Hasan Al-Habsyi, Al-Habib Abdurrahman Al-Munawwar, dan seluruh Habaib di Naga Swidak,” katanya.
Selanjutnya KOPZIPS berziarah ke makam Tuan Uya di 13/14 Ulu belakang Musolla Darussa’adah, makam Al-Habib Ahmad bin Abdurrahman Al-Idrus di tepian jalan KH A. Azhari 13 Ulu tepatnya di pekarangan rumah warga (deretan ruko/pertokoan).
Lantas makam Al-Habib Abdurrahman bin Muhammad Al-Idrus di Asrama Polisi 10 Ulu, Jalan KH Azhari, 9/10 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang.
Terakhir, KOPZIPS berziarah ke makam Datuk Juragan Quraisy di Jalan KH Azhari, Lorong Harapan, 13/14 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu II, Palembang.
Mirisnya, kondisi makam Datuk Juragan Quraisy ini sangat memprihatinkan lantaran dikepung genangan air bercampur sampah rumah tangga.
“Ziarah kami kali ini ditutup dengan salat Zuhur, makan siang, lalu bubar dan Insya Allah akan dilanjutkan di Februari mendatang,” kata Muhamad Setiawan.
Pria yang akrab disapa Ustaz Iwan ini menuturkan, ziarah tersebut merupakan bentuk kepedulian dan istiqomah KOPZIPS dalam merawat dan melestarikan tradisi ziarah kubur dan jejak sejarah Islam di Palembang Darussalam.
“Sengaja kami menziarahi makam-makam ini adalah karena memang jarang terekpose ke media, tapi kalau kita melihat dari sisi sejarah makam ini tidak kalah penting dengan makam lainnya,” pungkas Ketua MWC NU Kalidoni ini.#udi