Soal Dana Kampanye, Pengamat politik Sumsel  Ingatkan Soal Ini….

62
Pengamat politik dari Stisipol Candradimuka Palembang, Ade Indra Chaniago (BP/IST)

Palembang, BP- Terkait dana kampanye baik untuk  Calon Legislatif (Caleg), Calon Anggota DPD dan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil  Presiden (Cawapres) menurut Pengamat politik dari Sumsel  Ade Indra Chaniago, membahas tentang dana kampanye, terkait apakah besarannya berpengaruh atau tidak, sudah tentu jawabannya berpengaruh, karena secara logika untuk dapat berinteraksi dengan pemilih maka sudah dapat dipastikan butuh cost atau biaya politik, belum termasuk dengan kebutuhan APK atau alat perasaan kampanye.

Baca Juga:  Sarapan Baik Dengan Gandum Utuh

“Sebagaimana kita ketahui, sebelum sampai pada tapahan untuk dipilih atau tidak, para kontestan tentunya butuh media atau APK untuk dikenal, kemudian sebelum sampai pada keputusan untuk dipilih, para kontestan harus disukai terlebih dahulu,” katanya, Sabtu  (20/1).

Nah pertanyaannya menurut dosen Stisipol Chandradimuka Palembang ini bagaimana mungkin kontestan akan disukai kalau tidak berinteraksi dengan pemilih.

Baca Juga:  Kantor DPW PAN Sumsel Dibobol Pelaku Pencurian 

“Untuk itu semua dibutuhkan cost politik yang tidak sedikit. Setidaknya kita bisa menghitung berbagaimacam kebutuhan tersebut dengan mempetakan luasan daerah pemilihan sampai kepada Setidaknya wilayah desa  atau kelurahan.

 

Hal tersebut belum termasuk kebutuhan tim yang membantu kita dalam melakukan sosialisasi,” katanya.

 

Jadi menurutnya rasanya sangat tidak mungkin seorang kontestan  dalam menjalankan proses Sebagaimana dijelaskan diatas hanya bermodalkan 200 ribu rupiah.

Baca Juga:  Kasiops Korem 044/Gapo Pimpin Apel Gelar Petugas Penanganan Covid-19

“Pertanyaannya apa yang bisa diharapkan dengan nominal senilai itu,” tanyanya.#udi

 

Komentar Anda
Loading...