Tower Jembatan Ampera Bakal Jadi Objek Wisata Baru, Ketua TACB Sumsel :  “Itu Artinya Melanggar UU Cagar Budaya  “

128
BP/udi
Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Sumsel Aufa Syahrizal., SP, M.Sc.

Palembang, BP- Baru dan untuk pertama kalinya, Penjabat Walikota Ratu Dewa bersama Anggota Komisi V DPR RI Eddy Santana Putra secara bersama menjajal Tower Jembatan Ampera yang memperlihatkan panorama diketinggian diatas Sungai Musi, Rabu (17/1).

Meskipun masih ada kekurangan disana sini, proyek tahap pertama tower Jembatan Ampera sudah selesai namun masih ada yang harus dibenahi Keduanya sepakat kedepan tower Jembatan Ampera layak di jadikan objek wisata.

Menanggapi hal tersebut  Ketua Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Aufa Syahrizal Sarkomi  menilai pada prinsipnya sebuah pembangunan yang tujuannya adalah untuk kebaikan dan kepetingan masyarakat Banyak tentu kita akan dukung maksimal. Apalagi untuk kepentingan pembangunan kepariwisataan.

Baca Juga:  Ketua MPR: Corona Bisa Kita Taklukkan, Asal Bergotong-royong

“Namun untuk pembuatan atau pembangunan destinasi pariwisata baru tentunya harus mepertimbangan beberapa faktor, apalagi yang akan di bangun ini adalah di kawasan Ampera yang merubah beberapa bentuk dan fungsi dari bangunan Jembatan Ampera,” kata Aufa yang juga Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata  (Disbudpar) Sumsel, Kamis (18/1).

Menurut Aufa  Jembatan Ampera sudah tercatat sebagai Cagar budaya yang di lindungi  undang-undang Cagar Budaya . Merubah bentuk asli bangunan  Cagar Budaya tanpa kajian sebelumnya dan akan merusak atau memghilangkan keaslian  cagar budaya ,

Baca Juga:  Bantu UMKM Kuliner, Perindo Bagikan Gerobak Gratis

 “Itu artinya melanggar UU Cagar Budaya  ,dan itu ada sanksinya,” kata Aufa.

Aufa mengaku  TACB sudah dirinya perintahkan untuk melakukan kajian. Yang  hasilnya nanti akan dikeluarkan rekomendasi apakah mendukung atau tidak.

Disamping itu menurutnya membangun destinasi wisata harus mempertimbangkan unsur Sapta Pesona ( Aman- Tertib – Bersih – Sejuk – Indah – Ramah – Kenangan ).

“Nah Faktor Keamanan sangat penting makanya diletakkan di depan. Karena apabila sebuah destinasi wisata sudah  mampu menciptakan rasa aman bagi pengunjung, tentunya akan menjadi rekomendasi bagi wisatawan untuk berkunjung…Pertanyaannya  …?   Aamankan kawasan Ampera sebagai destinasi wisata ?  Ironisnya….sampai saat ini pihak yang berkompenten belum mampu memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan yang berkunjung ke kawasan Ampera ?  untuk menciptakan kondusifitas di Kawasan Ampera perlu melibatkan banyak pihak ( Pentahelix) utamanya Masyarakat,” katanya.

Baca Juga:  CPI dan BAZNAS Kota Palembang Jalin Kerjasama

Menurut Aufa, kalau motivasi tower Jembatan Ampera akan dijadikan sebagai tempat agar wisatawan bisa melihat sekeliling Kota Palembang dari tempat yg tinggi. Mengapa tidak direncanakan saja membangun Menara  Pandang  yang lebih reprsentatif dan berdaya guna sebagaimana peruntukannya atau fungsinya.

“Kenapa harus merusak keaslian Ampera sebagai  Cagar Budaya,” Tanya Aufa.#udi

Komentar Anda
Loading...