Palembang, BP- Politisi Partai Golkar Sumatera Selatan (Sumsel) Ir H Rudi Apriadi M.B.A terpilih sebagai Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Majelis Dakwah Islamiah Provinsi (MDI) Sumatera Selatan (Sumsel) periode 2024-2029 dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) MDI Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) , Kamis (11/1) diAzza Hotel Palembang.
Hadir diantaranya Ketua DPD Partai Golkar Sumsel Bobby Adhityo Rizaldi, Ketua DPRD Sumsel sekaligus Ketua Harian DPD Partai Golkar Sumsel Hj RA Anita Noeringhati, Ketua DPP MDI Kyai H Chairul Anam, Sekretaris DPP MDI Gunawan Hidayat , Sekretaris DPD Golkar Sumsel Andie Dinialdie .
Ir H Rudi Apriadi M.B.A mengatakan, kalau MDI ini merupakan sayap partai Golkar dan mengakomodir mewakili rekan-rekan yang aktif di ormas masing-masing untuk menyatu dalam rangka berdakwah , menghimpun seluruh tokoh agama dalam rangka melanjutkan perjuangan Amal Makruf Nahi Mungkar.
“Makanya kita menyatukan dari semua elemen organisasi ke Islaman , menyatu dakan MDI ini dalam rangka penguatan keumatan dalam rangka berbangsa dan bernegara, dan kita selama ini tidak di ragukan lagi sudah terbukti dan teruji bahwa diera jayanya Partai Golkar banyak membangun tempat ibadah,” kata mantan anggota DPRD Sumsel ini.
Selain itu pihaknya siap untuk memenangkan Partai Golkar dan Capres dan Cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
“Untuk kader MDI kita sampai saat ini belum terdata karena pasca reformasi semenjak 2016 mengalami kevakuman , makanya kita akan membentuk kembali, termasuk kabupaten kota ,” katanya.
Ketua DPD Partai Golkar Sumsel Bobby Adhityo Rizaldi mengapresiasi Muswil MDI Sumsel ini.
“ Karena sebelumnya belum pernah dilakukan tapi formatnya Musda tapi sekarang Musyawarah Wilayah, semuanya ini untuk segera melakukan giat-giat electoral , apalagi 30 hari ini kita harus memenangkan kontestasi Pileg dan Pilpres, jadi MDI ini dibawah naungan Partai Golkar akan mewujudkan ukhuwah Islamiah di Sumsel yang nantinya terus melakukan pembinaan bukan saat pemilu saja tapi setelah pemilu untuk mengisi pembangunan di Sumsel,” katanya.
MDI dia nilai tempat pembinaan dai-dai, mubalig yang melakukan dakwah dan siar yang berwawasan kebangsaan dan berorientasi doktrin Golkar , Karya Kekaryaan.
Ketua DPP MDI Kyai H Chairul Anam mengatakan, MDI sejak berdiri awal tahun 1978 oleh Partai Golkar maka tugas MDI dalam waktu dekat turut serta memenangkan Partai Golongan Karya dalam pemilihan mendatang.
“ Iya karena kita di lahirkan dari Partai Golkar , sayap Partai Golkar, kita tegak lurus komitmen untuk memenangkan Partai Golkar,” katanya.
Mengenai program Satu Desa Satu Dai menurutnya MDI menuntut adanya dai-dai yang bisa menyuarakan kepentingan umat dan bangsa sesuai dengan program pemerintah sehingga perlu ada keselarasan antara dakwah bil lisan ( dakwah secara verbal) dan dakwah bil haq (bagaimana memberdayakan ekonomi umat, memberdayakan Pondok Pesantren.
“ Kalau di Jakarta dan di Jawa Barat sudah jalan santri preneur , pelatihan-pelatihan untuk pengembangan ekonomi melalui MDI,” katanya.#udi