Kubu Asrul Indrawan Menduga Ada Upaya Manipulasi Syarat Pencalonan Ketua KONI Sumsel

348
Mualimin Pardi Dahlan (ist/rmolsumsel.id)

Palembang, BP– Menanggapi berita yang diterbitkan oleh salah satu  media online pada hari Rabu (29/11) dengan judul “Diduga Pernah Dipidana Dua Kali, Calon Ketua KONI Sumsel Asrul Indrawan Digugat”, Ketua tim pemenangan Mualimin Pardi Dahlan dari calon ketua KONI Sumsel Asrul Indrawan menduga ada upaya manipulasi syarat – syarat pencalonan, sudah jelas dalam keputusan Rakerprov tentang syarat calon itu tidak pernah dipidana dengan dibuktikan keterangan pengadilan.

Akan tetapi ada oknum tim penjaringan yang menghilangkan keterangan pengadilan negeri itu, ini penyesatan hukum dan melanggar hak asasi manusia. Maka kita bakal laporkan balik pencemaran nama baik dan ke Komnas HAM,” katanya Kamis (30/11).

Baca Juga:  Rizsky dan Kawan-kawan Aman

Dijelaskan Mualimin, ini ada upaya sistematis yang dilakukan sejak Rakerprov tanggal 22 november 2023 yang lalu, yang terindikasi sengaja membatasi hak dan kesempatan orang lain untuk mencalonkan diri dengan syarat uang kontribusi 500 juta yang tidak berdasar. Berlanjut upaya manipulatif oknum TPP atas syarat calon yang tidak sesuai lagi dengan yang diputuskan oleh Rakerprov,” urainya

“Perlu diketahui bahwa calon ketua KONI Sumsel Asrul Indrawan sudah menyerahkan surat keterangan tidak pernah dipidana yang dikeluarkan Pengadilan Negeri Palembang tanggal 27 November 2023 dan telah memenuhi ketentuan pendaftaran paling lambat tgl 27 November pukul 24.00 wib,” jelasnya.

Baca Juga:  Juara Umum Porvrop Prabumulih, Woodball PALI Curi Perhatian

Diungkapkan Mualimin , justru sebaliknya kami menemui kejanggalan kecurangan yang dilakukan pihak lawan, dimana surat keterangan tidak pernah dipidana an: Yulian Gunhar dikeluarkan oleh PN Palembang tertanggal 29 November 2023 dan memaksakan alamat Kota Palembang tapi wilayah kec. Pancoran,” ungkapnya.

“Ini persekongkolan pihak calon dengan oknum TPP yag berpihak. KONI perlu perbaikan dan tidak perlu cara – cara kotor demikian. Sekali lagi kami tegaskan akan kami lawan kezaliman ini, dan jangan merasa tinggi karena pejabat negara, ingat anda itu pelayan rakyat” tegas Mualimin.

Mualimin menambahkan, kami pastikan akan terbongkar kesesatan akal tidak sehat ini, karena ini sudah bentuk penghinaan hak asasi manusia yang serius. Menghancurkan martabat dan nama baik seseorang tanpa adab dan semata – mata demi meraih kekuasaan secara tidak terhormat.

Baca Juga:  Ketua MPR Ingatkan Intoleransi Ancaman Kemajemukan Bangsa

Harapan dan himbauan kami atas pemberitaan tersebut, mengembalikan nama baik Asrul Indrawan sebagai calon ketum KONI Sumsel yang taat dengan ketentuan pencalonan dan sesuai waktu yg sudah ditetapkan.

“Ayo kita bersaing secara sehat dan waras sajalah, jangan membabi buta segala cara untuk menang, kasian gelar pejabat dipermainkan tanpa nalar sehat. Demikian hal yang perlu saya sampaikan, semoga dapat memperjelas duduk perkara yang sebenarnya,” pungkasnya.#udi

Komentar Anda
Loading...