Palembang, BP- Pelaku penodongan terhadap sopir bus pariwisata asal Pekanbaru, Riau ditangkap polisi. Polisi menangkap empat orang, tiga di antaranya sudah ditetapkan menjadi tersangka.
Penodongan sopir bus pariwisata dengan korban bernama Ilham Reza Hidayat (25) warga Kadis Siak, Pekanbaru, Provinsi Riau, di belakang Monpera, pada Senin (27/11) sekira pukul 17.00 WIB ini menghebohkan. Selain bikin malu dan merusak citra Palembang, peristiwa seperti ini sudah beberapa kali terjadi.
” Empat orang diamankan tindak pidana Pencurian Dengan Kekerasan (Curas) yang menimpa sopir bus pariwisata yang terjadi dikawasan Monpera,” ujar Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono usai memimpin acara HUT Korpri, di Mapolrestabes Palembang, Rabu (29/11).
Menurutnya, dari empat orang yang ditangkap tersebut, tiga orang ditetapkan sebagai tersangka. “Satu pelaku tidak ditetapkan sebagai tersangka karena tidak terbukti bersalah,” katanya.
Lanjutnya, untuk lebih detail nanti kita segera melakukan rilis. “Untuk kronologi, nama tersangka, alamat, dan lainnya nanti yah, akan segera kita rilis,” tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, aksi penodongan kembali terjadi di kawasan wisata di kawasan Benteng Kuto Besak (BKB). Kali ini menimpa seorang sopir bus pariwisata bernama Ilham Reza Hidayat (25) warga Kadis Siak, Pekanbaru, Provinsi Riau.
Peristiwa ini terjadi di belakang Monpera, Kelurahan 19 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil, Palembang, Senin (27/11/2023) sekira pukul 17.00 WIB.
Korban yang mengalami kerugian kehilangan dompet berisikan uang tunai Rp1,5 juta dan dokumen penting lainnya. Korban lalu membuat laporan polisi ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang.
Diceritakannya, aksi pencurian dengan kekerasan (curas) ini bermula korban yang datang dari Jakarta hendak menuju ke Pekanbaru, namun tiba di Palembang melintas di Jembatan Ampera para wisatawan meminta berhenti berfoto.
“Lalu, saya memarkirkan mobil di dekat taman skatepark. Mereka kemudian turun dan menuju keatas Jembatan Ampera sementara karena ingin buang air kecil saya menuju ke WC umum,” kata Ilham saat membuat laporan Senin malam.
Usai buang air kecil dan menuju ke mobil parkiran dan memang mobil sudah berangkat. “Saat saya hendak memesan ojek online ada orang tak dikenal mendekat, kemudian mengajak saya ke belakang Monpera sambil berkata busnya nanti akan kembali lagi,” katanya.
Sesampai di belakang Monpera ternyata pelaku meminta uang Rp1,6 juta sambil mengeluarkan senjata api dari dalam tas. “Pelaku kemudian mengambil dompet saya berisikan uang Rp1,5 juta kemudian pergi,” katanya.#udi