Palembang, BP– Partai politik (parpol) d Sumsel terus mempersiapkan pendaftaran semua bakal caleg mereka. Waktu 14 hari sejak 1 Mei tersisa enam hari. 14 Mei tenggat waktu terakhir. Mayoritas partai belum mendaftarkan kader-kader terbaik mereka.
Ketua KPU Sumatera Selatan (Sumsel) Amrah Muslimin mengatakan, Kepala daerah yang maju dalam perhelatan pilkada legislatif (Pileg) 2024 harus mundur, Perihal waktu Kepala daerah maju Pileg 2024 harus mundur, kata Amrah Muslimin selambatnya H-13 penetapan Daftar Caleg Tetap (DCT) 4 November 2023.
Sampai batas waktu tersebut, kepala daerah tidak bisa menunjukkan pengunduran dirinya secara resmi dalam hal ini ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada H-13 maka dianggap tidak memenuhi syarat atau mengundurkan diri.
“Jadi syarat sudah jelas, sebelum penetapan DCT 4 November nanti, paling lambat 13 hari berarti sekitar tanggal 20 an Oktober harus sudah ada SK pemberhentian, ” kata Amrah, Selasa (9/5).
Dia mencontohkan, seperti Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) Iskandar yang akan maju Pileg 2024, sedangkan masa jabatannya berakhir pada awal (15 Januari) tahun 2025, maka yang bersangkutan harus sudah mundur.
Ia pun berharap, nantinya kepala daerah yang hendak maju Pileg untuk bisa melampirkan surat pengunduran dirinya dari awal sebelum DCT, karena semua ada proses yang dilalui.
“Yang jelas kalau Bupati mengundurkan diri yang berhentikan Mendagri. Nah, kalau Mendagrinya tidak mengeluarkan (SK Pemberhentian) maka konsekuensi harus diterima dicoret dari Daftar Caleg, ” katanya seraya pihaknya belum mendapatkan informasi lainnya kepala daerah yang akan mengundurkan diri untuk maju Pileg lainnya.
Ditambahkan Amrah, proses pencalegan dan DCS (Daftar Caleg Sementara) ke DCT akan ada proses perbaikan bagi partai politik.
Dimana Bacaleg yang saat diverifikasi tidak memenuhi syarat seperti meninggal dan sebagainya, bisa dilakukan pergantian oleh partai politik yang bersangkutan.
“Nanti diperiksa dan diumumkan DCS nya, kalau ada aduan masyarakat, maka bisa diganti jika dianggap tidak memenuhi syarat seperti meninggal atau masih ASN ataupun BUMM/D tidak mundur. Tapi kalau mengundurkan diri saat DCS untuk DCT saya rasa terlalu akal- akalan dan tidak profesional parpolnya, ” katanya.
Selain Bupati OKI Iskandar yang sudah menyatakan akan maju Pileg 2024, terdapat Walikota Palembang Harjoyo menyatakan hal serupa.
Namun masa jabatan Harnojoyo sendiri bersama sejumlah Bupati dan Walikota di Sumsel mayoritas akan habis pada September 2023, yang masih jauh dari proses penetapan DCT 4 November mendatang, termasuk Gubernur Sumsel Herman Deru sendiri akan berakhir masa jabatannya pada 1 Oktober 2023.
Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel, HM Giri Ramanda N Kiemas, mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan bakal calon legislatif (bacaleg) lewat seleksi ketat. Nama-namanya sudah ada sesuai kuota kabupaten/kota dan provinsi.
“Untuk tingkat provinsi, kabupaten dan kota sudah siap semua. Kita akan sampaikan berkasnya ke KPU Provinsi Sumsel 10 Mei nanti. Tapi untuk DPR-RI, kewenangan DPP,” katanya, Senin (8/5).
Giri belum mau mengungkap nama-nama bacaleg DPR RI dari PDI Perjuangan. Namun, incumbent dari PDI Perjuangan seperti Rizki Aprilia dan Yulian Gunhar. Kemudian, Giri dan M Alianda Gantada akan maju ke DPR RI.
“Dari Demokrat, hanya satu kepala daerah yang akan maju sebagai caleg DPR-RI yakni Pak Harnojoyo. Tapi beliau akan berakhir jabatannya September 2023 atau beberapa pekan sebelum penetapan DCT,” katanya.
Sedangkan DPD Partai Gerindra Sumsel , informasinya Kartika Sandra Desa (Ketua DPD Gerindra Sumsel) dan H Eddy Santana Putra yang akan maju ke DPR-RI. Namun,
Wakil Sekretaris DPD Partai Gerindra Sumsel, Sri Mulyadi enggan berkomentar mengenai hal tersebut.
Ketua DPD Partai Hanura Sumsel, Ahmad Al Azhar memastikan, dari daftar bacaleg yang akan didaftarkan ke KPU, tidak ada nama kepala daerah atau wakil kepala daerah.
Dari PKS Sumsel untuk bacaleg DPR RI dari dapil 1 Sumsel ada incumbent Mustafa Kamal. Kemudian Ustaz Moh Iqbal Romzi (Wakil Ketua BPW Sumbagsel). Lalu, mantan birokrat Syamsul Rizal Asir dan Erna M Mochtar. Kemudian, Akhmad Badawi (mantan kades), dari kalangan akademisi ada Prof Erry YT Adesta dan Malayati. Dari kalangan wirausahawati, Karti Marni.
Sedangkan untuk dapil Sumsel 2 ada dari kalangan wirausahakan seperti Eka Gumilar, Albert Agus Topan dan Adi Firmansyah. Dari dewan Sumsel, Askweni dan Firdaus. Ada dari tenaga ahli DPR RI, Andi Amrullah.
“Untuk bacaleg perempuan, ada Mulitina Tumini (mantan birokrat), Eny Gusita (aktivitis perempuan) dan Elva Yurdeansi. “Tidak ada bacaleg kita yang dari kepala daerah,” kata Ketua DPW PKS Sumsel, Muhammad Toha, ketika ditemui di KPU Sumsel, Senin (9/5).
Menurutnya PKS fokus bagaimana memenangkan Pileg dan menempatkan sebanyak-banyaknya kader di parlemen. “Target kita tercapai 15 persen, di mana tiap dapil dihaapkan ada wakil dari PKS,” katanya termasuk untuk keterwakilan perempuan 30 persen di DPRD Provinsi dan kabupaten kota sudha terpenuhi.
Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sumsel, H Agus Sutikno SE MM MBA yang maju ke DPR RI dapil Sumsel I menegaskan, penentuan bacaleg DPR RI merupakan kewenangan DPP.
“Karena mereka mendaftarnya ke DPP bukan ke kita. Jadi kita belum tahu siapa saja yang akan maju, baik dari dapil Sumsel 1 maupun Sumsel 2,” katanya.
Sementara, Perindo Sumsel informasinya akan mengusung mantan Kapolda Sumsel Irjen Pol (Purn) Zulkarnain Adinegara sebagai bacaleg DPR-RI dari dapil Sumsel 2.
“Pak Zulkarnain akan maju untuk caleg DPR-RI,” kata Ketua DPW Partai Perindo, H Febuar Rahman SH.
Selain itu menurutnya ada Ike Suharjo, mantan News Presenter TV One. Sedangkan dari dapil Sumsel 1, Perindo akan mengusung Ir Andi Asmara, pengusaha pertambangan asal Lahat serta Rasyid Maratim (mantan Direktur PT Pelindo).
Golkar Sumsel akan mengusung Bobby Adityo Rizaldi, ada juga nama Ketua DPRD Sumsel saat ini, Hj RA Anita Noeringhati SH MH yang makal maju ke DPR RI.
Anita membenakan rencananya maju ke Senayan. “Iya, rencana ke DPR RI. Mohon doanya,” katanya beberapa waktu lalu.
Ketua DPW Partai Bulan Bintang (PBB) Sumsel, Ir Armansyah MM mengatakan, kuota untuk bacaleg provinsi dan kabupaten/kota sudah terpenuhi.
“Ada beberapa nama dan pensiunan pejabat yang bergabung dengan kita,” kata Arman.
PKB, Sumsel menjagokan ada nama Wali Kota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe dan mantan Kabareskrim Polri Komjen Pol (Purn) Susno Duaji. Sedangkan dari PAN, ada Bupati OKI H Iskandar SE yang sudah memastikan bakal maju ke DPR-RI.#udi