JAKARTA, BP – Kementrian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI) mencatat rata-rata pelunasan jemaah haji di seluruh Indonesia sudah mencapai 90 persen. Kemenag seluruh Indonesia diminta jemput bola agar jemaah segera melunasi.
Demikian diungkapkan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat menggelar rapat berlangsung di ruang OR Kantor Kementerian Agama Jalan Lapangan Banteng Barat No 3-4 Jakarta. Ia mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima dari Kanwil Kemenag se Indonesia, rata-rata pelunasan jemaah hingga 8 Mei 2023 mencapai 90 persen.
“Kondisi ini memerlukan terobosan bagaimana caranya semua jemaah bisa segera melakukan pelunasan,” kata Menag Yaqut, Senin (9/5/2023).
Menag meminta kepada Kanwil dan Kankemenag seluruh Indonesia tidak menunggu saja melainkan harus menjemput bola. “Karena data calon jemaah itu sudah ada. Jangan menunggu jemaah datang melainkan bagaimana konsentrasi kita semua terhadap jemaah haji dan kita harus turun tangan,” Menag menegaskan.
Sementara itu, Dirjen PHU Hilman Latief menerangkan, pelunasan hingga 5 Mei 2023 sudah mencapai 188.964 jemaah atau sebesar 84,96 persen, untuk visa Biometrik sekitar 70 persen, penyediaan layanan akomodasi dan konsumsi di Arab Saudi juga sudah mencapai tahap akhir.
“Kami imbau Kanwil dan Kemenag mendorong jemaah segera melunasi Bipih, serta menyampaikan informasi bahwa jemaah haji cadangan akan mengisi kuota tambahan dan mendata jemaah lunas Bipih yang akan menunda keberangkatannya,” Hilman menuturkan.
Menurutnya, rencana jadwal keberangkatan Petugas Haji pada 20 Mei 2023 untuk Daker Madinah dan Bandara, serta pada 27 Mei 2023 untuk Daker Makkah. Sementara untuk keberangkatan Petugas Tambahan pada 27 Mei 2023.#gus