

Palembang, BP- DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengecam keras terhadap aksi pembakaran Alquran yang dilakukan tokoh politik sayap kanan Swedia, Rasmus Paludan.
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua DPRD Sumsel Muchendi Mahzareki , didampingi Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumsel Mgs Syaiful Padli usai menerima kedatangan aksi Forum Umat Peduli Keadilan Sumsel di Kantor DPRD Sumsel, Rabu (1/2).
“Hari ini kita menerima kedatangan Forum Umat Peduli Keadilan, berkaitan dengan pembakaran Al-Quran. Pernyataan sikap yang sudah dinyatakan kepada kami melalui beberapa perwakilan yang Insya Allah nanti apa yang menjadi pernyataan sikap tentu akan kami teruskan ke tingkatan yang lebih tinggi,” kata Muchendi .
Sebagai umat muslim menurutnya merasa terhina dan merasa terlukai dengan aksi kejadian ini.
“Tentu kita membutuhkan langkah yang kongrit dari pemerintah pusat Republik Indonesia. Tentu kita sebagai perwakialn dari masyarakat Sumsel akan meneruskan apa yang disampaikan oleh forum ini tadi, “ katanya.
Hal senada dikemukakan Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumsel Mgs Syaiful Padli yang berjanji akan menyampaikan ke beberapa kementrian hingga DPR RI dan ke Presiden RI tuntutan ini sehingga ini bisa disikapi oleh pemerinatah.
“Paling tidak ada sikap yang memang melakukan ini berkaitan memohon maaf kepada umat muslim, di seluruh dunia khususnya di Sumsel, dan Palembang,” kata politisi PKS ini.
Sebelumnya perwakilan Forum Umat Peduli Keadilan Sumsel Habib Mahdi mengecam keras aksi pembakaran Alquran tersebut.
“Tentu kita sangat mencecam. Saya yakin dimanapun berada pasti mengecam tindakan ini. Tentu kecaman ini butuh langkah yang konrktit untuk disikapi.Makanya harus kita sikapi, harus kita laporkan ketingkatan yang lebih tinggi sehingga pemerintah kita ada sikap terhadap ini,” katanya.#udi