
Prima Salam Sebut Penyaluran PKH Tidak Merata Dikeluhkan Masyarakat Bawah
Palembang, BP- Anggota DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) Daerah Pemilihan (Dapil ) I , Prima Salam mengakui masalah penyaluran Program Keluarga Harapan (PKH) dan program bantuan lain dari pemerintah yang tidak merata penyalurannya sering dikeluhkan masyarakat bawah.
Menurut politisi Partai Gerindra data-data penerima bantuan tersebut diakuinya berasal dari Dinas Sosial setempat.
“Mungkin ada kendala di mana kendala itu tentunya harus juga ditindaklanjuti karena bantuan-bantuan bukan hanya PKH memang diperuntukkan untuk orang-orang yang memang berhak menerima bantuan itu, katanya.
Ia juga berharap, untuk verifikasi dan evaluasi terhadap bantuan-bantuan untuk masyarakat ini agar terus dilakukan instansi terkait dilaksanakan 3 bulan paling tidak karena pembayaran bantuan-bantuan itu setahun 4 kali.
“Jadi, semoga saja ke depan ini bisa segera ada perubahan, karena banyak hasil reses kami yang mempertanyakan tentang itu,” kata Prima Salam usai reses pribadi tahap III , Rabu (7/12) malam di lapangan Bill Shoap Asia di Jalan A Yani, 14 Ulu, Kecamatan SU II Palembang, Jumat (9/12).
Selain itu Prima Salam berterima kasih dengan masyarakat yang sudah memilihnya sehingga bisa duduk di DPRD Sumsel.
Dengan reses tahap III ini dirinya bisa menyerap aspirasi usulan dan aspirasi dari masyarakat
Sedangkan Menurut warga 16 Ulu, Menik mengusulkan agar Dinas Sosial untuk penambahan kuota PKH dan BLT.
“ Banyak yang tidak terdata,” katanya.
Hal senada dikemukakan warga 14 Ulu, M Arsiwan mengeluhkan soal PKH dimana pembagiannya tidak merata dimana ada yang menerima PKH dan ada warga yang tidak menerima PKH.
Warga Tangga Takat, Jaya mengeluhkan banyak sekali jalan rusak di sekitarnya dan meminta perbaikan jalan tersebut.
Warga SU I , Hairul meminta kenaikan insentif para Ketua RT dan meminta penerangan jalan di lorong-lorong terutama di SU I.#udi