PALEMBANG, BP – Meningkatnya elektabilitas Partai Demokrat khususnya di kalangan Gen Z (usia 19-24 tahun), karena beberapa faktor salah satunya Demokrat yang lebih gesit dalam melakukan pergerakan.
Hal ini diungkapkan Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Demokrat Sarjan Tahir kepada BeritaPagi, Minggu (4/12).
Sarjan mengatakan tren Partai Demokrat semakin membaik dan meningkat karena Partai Demokrat posisi sekarang sebagai oposisi, dalam artian menjadi menyeimbang untuk terjadinya perbaikan-perbaikan terhadap tatanan pemerintahan itu sendiri.
“Kedua, kita dengan ketua umum AHY lebih gesit (melakukan pergerakan) dan dinamis dan lebih muda, tentu ini keuntungan bagi demokrat sendiri sehingga mesin partai hampir seluruh daerah masif (bergerak), Demokrat diuntungkan dengan posisi itu,” katanya.
Mantan anggota DPR RI ini menuturkan, menjelang pemilihan umum 2024 masyarakat akan menilai sebuah partai dan juga situasi eksternal partai. Rakyat juga menilai jika pemerintahan bisa memberikan yang baik maka tren pemerintahnya akan naik, sebaliknya sekali pemerintah kurang memberikan kepuasan maka masyarakat bisa menilai.
“Rakyat dan publik ingin mencari format yang bagus untuk ke depan, siapa figur atau partai yang tepat untuk memanajemen negara ini ke depan, itu kalau mau melihat variabel sederhananya,” ucap dia.
Seperti diketahui, lembaga survey yang mengungkap tren peningkatan elaktibilitas Partai Demokrat salah satunya Litbang Kompas yang merilis elektabilitas partai politik berdasarkan pemilih Gen Z di kalangan usia 17-25 tahun.
Hasilnya, Partai Demokrat menjadi salah satu partai idaman anak muda karena semakin mendapat perhatian besar.
Berdasarkan survei yang dilakukan pada 24 September-7 Oktober 2022, elektabilitas Partai Demokrat di kalangan pemilih anak muda naik dan berada di 18,4 persen.
Persentase ini menanjak dari survei Litbang Kompas sebelumnya pada Juni 2022, di mana Demokrat dipilih 15 persen Gen Z.
Angka tersebut membuat Demokrat tetap berada di posisi kedua dalam tren elektabilitas partai politik berdasarkan pemilih anak muda.
Posisi pertama tetap dihuni PDI-P dengan 19 persen. Walau persentasenya menurun dari Januari 2022 (19,5 persen) dan Juni 2022 (20,4 persen).#udi