Drone Liar Tanpa Izin di Sirkuit Mandalika Diamankan

68
Pihak Terkait, mengamankan drone liar di sekitar sirkuit Mandalika. (BP/IST)

Mandalika, BP – Kehadiran drone di Sirkuit Mandalika dinilai membahayakan, terutama bagi helikopter yang terbang dalam memantau jalannya perlombaan.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda NTB Komisaris Besar Polisi Artanto mengatakan tindakan ini dilakukan untuk memberikan rasa aman.

“Tindakan ini untuk memberikan rasa aman bagi para pebalap dan penyelenggara MotoGP Mandalika,” kata Artanto dalam konferensi pers di Media Center Indonesia (MCI) MotoGP Mandalika 2022, Minggu (13/2/22).

Seluruh drone ini diturunkan paksa dengan alat pengacak sinyal khusus drone (anti-drone jammers) dengan kemampuan deteksi hingga 2 kilometer milik Korps Brimob Polri yang diperbantukan ke Polda NTB sehingga sebanyak 5 drone berhasil dilumpuhkan pada Kamis (10/2/22). Sejumlah 7 drone sehari setelahnya (11/2/22) dan terakhir pada Sabtu (12/2/22) berhasil diturunkan secara paksa sebanyak 9 drone.

Baca Juga:  DPRD 'Ngeluh' Minimnya Fasilitas Olahraga di Empat Lawang ke KONI Sumsel

“Tim khusus ini ditempatkan di beberapa bukit di sekitar Sirkuit Mandalika,” kata dia.

Keberadaan drone ini, menurut Artanto, mengganggu helikopter yang akan terbang. Kebijakan ini tak lepas dari kesepakatan antara Polda NTB dengan penyelenggara dan pihak terkait lainnya.

“Drone liar yang terbang tanpa izin dari penyelenggara MotoGP tidak diperbolehkan untuk terbang karena akan mengganggu jalannya kegiatan di atas lintasan. Kami sudah mengimbau warga untuk tidak menerbangkan drone tanpa izin,” kata Artanto.

Baca Juga:  Lomba Bidar Kembali di Gelar di Palembang, Ini Tanggapan SMB IV

Polda NTB mengimbau dan membina pihak-pihak yang sempat melakukan tindakan berbahaya tersebut.
“Saat ini bentuknya baru berupa teguran. Ketika pergelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia, 18-20 Maret 2022, apabila masih mengulangi lagi, maka akan ditindak tegas,” katanya.

Kehadiran drone ketika seri kedua MotoGp digelar di Sirkuit Mandalika akan membahayakan helikopter yang terbang untuk memantau jalannya perlombaan.

Baca Juga:  120 Ha Lahan MotoGP di Jakabaring 'Clear'

Polda NTB akan melakukan patroli drone di “race day” tersebut.

“Apabila ditemukan drone liar dan mendekati sirkuit, maka benda tersebut akan segera dilumpuhkan,” tukasnya. #

Komentar Anda
Loading...