Pelanggan Utang Sabu Jaminan Senpira Dibekuk Polisi

43
Tersangka Ayozaki (42) Warga Dusun III Desa Tebat Agung, Kecamatan Rambang Niru, Kabupaten Muara Enim ini, dibekuk  Subdit III Jatanras Polda Sumsel, Jumat (3/12).(BP/IST)

Palembang, BP—Tersangka Ayozaki (42) Warga Dusun III Desa Tebat Agung, Kecamatan Rambang Niru, Kabupaten Muara Enim ini, dibekuk  Subdit III Jatanras Polda Sumsel, Jumat (3/12).

Pasalnya, ia menyimpan Senjata Api Rakitan (Senpira) ilegal jenis revolver warna hitam. Usut punya usut, senpira itu didapat Ayozaki dari pelanggan sabunya.

Sebab, senpira dijadikan jaminan pelanggan untuk membeli barang haram tersebut.Kemudian, senpira itu disimpan Ayozaki dalam tanah di dapur rumahnya.

Baca Juga:  Tukang Becak Ini Ditemukan Meninggal Dunia dalam Becaknya

Kasubdit III Jatanras Polda Sumsel Kompol CS Panjaitan mengatakan, bermula saat anggotanya mendapatkan laporan dari masyarakat.

“Atas laporan tersebut kita langsung bergerak cepat. Setibanya di rumah tersangka kita menemukan senpira disimpan di dapur. Yakni dikubur dalam tanah di dapur,” katanya, Sabtu (4/12).

Dikatakan Panjaitan, dari pengakuan tersangka bahwa senpira merupakan jaminan dari seseorang. Karena orang tersebut belum membayar utang sabu kepada tersangka.

Baca Juga:  Sindikat Shabu Asal Aceh Dibongkar

“Tidak bayar utang sabu tiga bulan lalu, Rp1,5 juta. Karena tidak kunjung membayar lantas tersangka menerima senpi tersebut sebagai jaminan,” katanya.

Atas ulahnya tersangka dikenakan Pasal 1 ayat (1) UU Darurat No. 12 tahun 1951.

“Barang bukti yang kita amankan yakni satu pucuk senpira jenis revolver warna hitam bergagang warna silver,” katanya.

Baca Juga:  Rumah Roche Digeledah, Diduga Pemasok Shabu Untuk Ofi

Tersangka Ayozaki mengatakan, senpi tersebut dipegangnya selama tiga bulan.

“Senpi itu merupakan jaminan. Karena orang yang beli sabu dengan saya sebanyak 2 Ji tidak kunjung membayar dengan uang,” katanya.

Ia mengaku tidak pernah membawa atau menggunakan senpira tersebut.#osk

Komentar Anda
Loading...