Ketua DPD RI Harap Urusan Daerah Usung Capres dari Non Partai

11
AA LaNyalla Mahmud Mattalitti

Banjarnasin, BP–Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti berkunjung ke Kantor MUI di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) Senin (24/5).

Kunjungan bersama rombongan tersebut dilakukan usai LaNyalla menjadi keynote speaker Focus Group Discussion (FGD) yang diadakan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin.

Empat senator dapil Kalsel juga hadir. Mereka adalah Habib Abdurrahman Bahasyim, Habib Zakaria Bahasyim, dan Habib Hamid Abdullah, dan Gusti Farid Hasan Aman.

Rombongan DPD RI diterima Waketum MUI Kalsel H Hafidz Anshary, Sekretaris MUI Kalsel H Nasrullah, dan sejumlah pimpinan MUI Kalsel.

Dalam kesempatan tersebut, LaNyalla menyampaikan agenda amandemen ke-5, dan upaya agar DPD RI sebagai jelmaan dari Utusan Daerah, dapat mengusung calon presiden dari jalur non-partai.

Baca Juga:  Adil Tidak Berarti Sama, Namun Adil Adalah Proporsional

“Jadi justru kita mau amandemen ke-5 itu bukan untuk menambah beban, tapi untuk menguatkan. Karena kita melakukan koreksi dan adendum atas amandemen 1 hingga 4, yang dalam perjalanannya tidak membawa keadilan bagi rakyat,” tuturnya.

Untuk itu, LaNyalla mengajak semua kalangan, baik politisi, praktisi, akademisi, serta tokoh agama, untuk memperbaiki kondisi tersebut.

Senator asal Jawa Timur itu juga meminta MUI turut memberi pandangan terkait persoalan ambang batas capres di UU tentang Pemilu, yang hanya membuat partai besar bisa mengusung kadernya. Sehingga rakyat tidak punya banyak calon.

Baca Juga:  Jadi Anggota DPD RI, Pengurus Parpol Harus Mundur

“Saya usul, mungkin bersama MUI pusat dan DPD, kita kaji kembali soal amandemen ke-5 konstitusi kita. Apabila dari teman-teman MUI Kalsel ada masalah bisa disampaikan supaya, kita bisa bawa ke Jakarta mencarikan solusi, “jelasnya.

Waketum MUI Kalsel, H Hafidz Anshary, menyampaikan rasa terima kasih atas kedatangan LaNyalla bersama sejumlah senator.

Dia juga memuji komitmen LaNyalla yang selalu berniat membawa masalah daerah ke pusat, untuk mendapat perhatian dari eksekutif, dan bukan masalah pusat ke daerah.

“ Kita merasa gembira dan bangga atas komitmen senator terhadap kemajuan daerah. Filosofis ‘Dari Daerah untuk Indonesia’ sangat luar biasa. Apabila terwujud Insya Allah tidak akan ada lagi daerah yang tertinggal,”ujar Hafidz.

Baca Juga:  27 Tim  Ikuti Turnamen Bola Volly Antar DPC Partai Demokrat Se Sumsel

Sementara Sekretaris MUI Kalsel, H Nasrullah, menitipkan pesan kepada para senator untuk mengawal permasalahan yang ada di Kalsel. Apalagi mengenai kemiskinan yang masih menjadi masalah di Kalsel.

“Kalsel kaya akan sumber daya alam tapi yang dirasakan masyarakat Kalsel tidak setara dengan kekayaan alam yang dikeruk investor. Tapi masih banyak rakyat kita di bawah kemiskinan. Ini harus jadi perhatian DPD. Masyarakat Kalsel kebagian hanya banjirnya saja. Royalti dan CSR tidak seberapa,” katanya.#duk

Komentar Anda
Loading...