Akhir Tahun , Tanjung Carat Ground Breaking , DPRD Sumsel Ingatkan Jangan Sekadar Ground Breaking
Palembang, BP
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Api-Api ( TAA) di Tanjung Carat disetujui Presiden melalui Menteri Perubahan dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, disingkat (Bappenas).
“Sumatera Selatan (Sumsel) akan segera miliki Pelabuhan Samudera Internasional, dan ground breakingnya akan dilakukan akhir tahun ini,” kata Gubernur Sumsel Herman Deru usai melakukan Video Conference Pembahasan Skema Pembiayaan Pembangunan Pelabuhan di Command Center, Kamis (11/2).
Namun anggota DPRD Sumsel dari Dapil 10 Banyuasin Susanto Adjis mengingatkan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel agar kabar tersebut tidak hanya sekadar Ground Breaking
“ Launching itu wujud dari niat, kesungguhan tapi niat itu saya pikir harus di eksekusi, karena potensi jujur di Tanjung Api-Api itu, aku pikir besar walaupun jujur dari sektor pendanaan juga tidak bisa dianggap kecil tapi menurut aku sekarang itu sudah menjadi soal kebutuhan , misalnya untuk kapal-kapal besar yang bertonase ribuan ton itu tidak mungkin lagi di pelabuhan Boom Baru, konsep awalnya begitu,” katanya Ketua Komisi V DPRD Sumsel ini, Selasa (16/2).
Apalagi ini menurutnya menyangkut juga lalu lintas bukan hanya lalu lintas barang , lalu lintas orang tapi juga menyangkut tumbuhnya sektor ekonomi.
“ Ketika itu di eksekusi daerah disekitar Tanjung Api-Api saya pikir akan lebih mendapatkan manfaatnya terutama dari sektor ekonomi,” kata politisi PDIP ini.
Hingga hari ini menurutnya belum ada pembicaraan antara Pemprov Sumsel dan DPRD Sumsel terkait ground breaking KEK TAA, Tanjung Carat tersebut.
“Saya pikir harus duduk dan saya kira rembukkan secara bersama-sama karena ini menyangkut investor , investasi , soal uang , soal anggaran dan seberapa besar bagian Pemprov untuk misalnya soal pendanaan, sharing anggaran,” katanya.#osk