Ketua KPU Firli Bahuri : Saya Tidak Pernah Menerima Apapun Dari Orang
Palembang, BP
Sidang lanjutan kasus suap bupati Muaraenim menyeret nama Ketua KPK Firli Bahuri saat ia bertugas sebagai Kapolda Sumsel.
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) Firli Bahuri menegaskan dia dan keluarganya tidak pernah menerima suap dari pihak mana pun.
Hal tersebut disampaikan Firli menanggapi namanya yang disebut dalam sidang kasus dugaan suap dengan terdakwa Bupati Muara Enim nonaktif Ahmad Yani, Selasa (7/1) di PN Palembang.
“Saya tidak pernah menerima apapun dari orang, keluarga saya pun sudah kasih tahu jangan menerima apapun. Jadi pasti ditolak,” kata Firli kepada wartawan, Selasa (7/1).
Mantan Kapolda Sumatera Selatan itu menambahkan, dirinya juga selalu menolak setiap mendapat tawaran untuk menerima sesuatu dari orang lain.
“Semua pihak yang mencoba memberi sesuatu kepada saya atau melalui siapapun pasti saya tolak. Termasuk saat saya jadi Kapolda Sumsel saya tidak pernah menerima sesuatu,” katanya.
Nama Ketua KPK Firli Bahuri disebut dalan sidang kasus suap 16 paket proyek jalan senilai Rp 132 Miliar dengan terdakwa penerima suap Bupati Muara Enim nonaktif, Ahmad Yani.#osk