Operasi Pencarian Korban PO Sriwijaya Ditutup

29
BP/IST
Kepala Kantor Basarnas Palembang Berty DJ Kowaas

Palembang, BP

Operasi pencarian korban jatuhnya bus PO Sriwijaya jurusan Bengkulu Palembang di Sungai Lematang, Desa Pelang Kenidai, Kecamatan Dempo Tengah, Kota Pagaralam Pagaralam pada Senin 23 Desember 2019 lalu resmi ditutup.

Kepala Kantor Basarnas Palembang Berty DJ Kowaas mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Basarnas Bengkulu, BPBD, Tagana dan unsur potensi SAR yang terlibat dalam pencarian dan pertolongan korban jatuhnya bus Sriwijaya selama tujuh hari ikut dalam operasi pencarian dan pertolongan.

Baca Juga:  Kapolda Sumsel Buka Latihan Teknis Fungsi Binmas

“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Sumsel dan Pangdam II Sriwijaya dan Pemkot Pagaralam yang telah mengerahkan personel untuk membantu proses pencarian dan pertolongan korban kecelakaan bus Sriwijaya,”kata Berty DJ Kowaas dikantornya Senin (30/12).

Menurut Berty, sesuai dengan Standar Operasional Prosedur dihari ketujuh pencarian dihentikan karena sudah dilakukan secara maksimal. Dengan menemukan 35 orang korban meninggal dunia dan 13 orang selamat.

Baca Juga:  Tim DVI RS Bhayangkara Palembang Ambil Sampel DNA Keluarga Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Rute Jakarta – Pontianak

“Meskipun operasi pencarian ditutup pihak DVI dan Polres Pagaralam masih membuka Posko bagi masyarakat yang keluarganya jadi korban kecelakaan bus dan belum ditemukan untuk melapor ke Posko. Namun hingga saat ini belum ada laporan dari keluarga korban kecelakaan yang belum ditemukan,” katanya.#osk

 

Komentar Anda
Loading...