I Partai Golkar Kota Palembang menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) sekaligus memperingati HUT Partai Golkar ke 55 tahun di Beston Hotel, Senin (30/12).
Palembang, BP
DPD II Partai Golkar Kota Palembang menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) sekaligus memperingati HUT Partai Golkar ke 55 tahun di Beston Hotel, Senin (30/12).
Turut hadir diantaranya Wakil Ketua DPD Partai Golkar Sumsel M Yansuri, Sekretaris DPD Partai Golkar Sumsel Herpanto, pengurus DPD Partai Golkar Kota Palembang dan kader, perwakilan parpol di kota Palembang.
Ketua DPD II Partai Golkar Kota Palembang M Hidayat mengatakan, rakerda digelar sesuai AD dan ART Partai Golkar dimana dalam rakerda ini agendanya untuk menyamakan visi misi partai Golkar dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang.
Menurut Hidayat Partai Golkar adalah partai pemerintah yang dibangun bersama pemerintah. Untuk itu partai Golkar bertanggungjawab untuk membangun pemerintahan.
Lebih lanjut Hidayat mengatakan, persoalan banjir yang tengah dihadapi pemerintah kota Palembang bukan hanya menjadi kerja walikota Palembang. Partai Golkar kata Hidayat ikut bertanggungjawab untuk mengentaskan persoalan banjir.
“Banjir bukan saja masalah walikota tapi juga masalah kami, untuk ikut bersama, kalau dengar ada gotong royong turun bantu dan laksanakan minimal 5 kader ikut membantu setiap kegiatan gotong royong. Kami ada dimana-mana, kami selalu membantu pemerintah,” kata Hidayat.
Disisi lain, Hidayat mengakui perolehan kursi Partai Golkar Kota Palembang pada pemilu 2019 mengalami penurunan satu kursi untuk DPRD Kota Palembang namun dari jumlah suara mengalami kenaikan suara sebanyak 10 ribu suara. “Ini akan jadi evaluasi kami,” katanya.
Sedangkan Wakil Ketua DPD Partai Golkar Sumsel, M Yansuri, berpesan agar semua anggota partai selalu memelihara dan menjaga kekompakan.
“Jika kita lihat sekarang para generasi muda Insya Allah lebih terpelihara untuk kedepannya,” katanya.
Untuk penekanan para kader, pihaknya menyarankan agar melakukan konsolidasi organisasi langsung kepada masyarakat di Kabupaten/kota masing-masing, bukan kepada pihak Sumsel.
“Jadi mereka langsung ke masyarakat sebagai suri tauladan, apabila baik di masyarakat mudah-mudahan akan baik menjadi cerminan. Karena kota Palembang sebagai barometer Partai Golkar di Sumsel,” katanya.
Ketua Panitia, Syafran Syarofi menambahkan, saat ini DPD Partai Golkar kota Palembang telah berkoordinasi dengan para kader masyarakat dan simpatisan partai Golkar.
“Alhamdulillah apa yang menjadi target capaian kepanitiaan sejujurnya melebihi dari target dan membludak, kemungkinan antusias pengurus dan keder di kota Palembang sangat luar biasa. Sebenarnya target kita mencapai 200 orang peserta, tapi yang hadir lebih dari 400 orang lebih,” jelasnya.
Diungkapkannya, dalam pembahasan Rakerda ini pihak lebih menekankan pada konsolidasi organisasi seperti pembahasan program, visi misi Golkar dan target yang sudah dilakukan untuk tahun mendatang.
“Kita bukan hanya bicara pada 2024, tapi di mulai tahun 2020 sampai 2024, karena itu yang menjadi sasaran target yang diamanahkan oleh anggaran dasar, peraturan organisasi dan hasil rapat pleno dari DPD, Kecamatan, kelurahan dan hasta karya,” katanya.#osk