Dada Aiptu Eko Ditusuk  Pemalak 

21
BP/IST
Aiptu Eko Rinaldi (43) menderita luka tusuk pada bagian dada setelah menjadi sasaran kawanan pemalak sopir truk di simpang 4 Macan Lindungan, Kecamatan IB I yang tepergok sedang beraksi, Selasa (17/12).

Palembang, BP

 

Aiptu Eko Rinaldi (43) menderita luka tusuk pada bagian dada setelah menjadi sasaran kawanan pemalak sopir truk di simpang 4 Macan Lindungan, Kecamatan IB I yang tepergok sedang beraksi, Selasa (17/12).

Akibat kejadian ini Aiptu Eko yang tercatat bertugas di Unit Reskrim Polsek IB I Palembang tersebut harus mendapat perawatan medis di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palembang.

Berdasarkan data diperoleh kejadian berawal saat korban bersama rekannya sedang melakukan patroli melintas di lokasi kejadian melihat dua pelaku yang teridentifikasi berinisial AH dan RI memanjat bagian pintu truk yang menjadi sasaran kejahatan.

Baca Juga:  Aripin Kalender: Biarkan Rakyat Memilih Vaksin Mana  Yang di Pakai

Saat itu korban sempat mengamankan pelaku berinisial RI, namun ketika hendak dibawa untuk diamankan, tiba-tiba RI berbalik dan menusuk dan tepat mengenai dada kiri korban, hingga membuat pelaku terlepas dan berhasil melarikan diri.

Atas luka tusuk yang dialaminya, Aiptu Eko langsung dilarikan ke RSI Siti Khodijah untuk mendapatkan pertolongan pertama dan kemudian dirujuk ke RS Bhayangkara Palembang untuk mendapatkan tindakan selanjutnya.

Baca Juga:  Kapolda Sumsel Tinjau Vaksinasi Massal Serentak Indonesia di RU III PT. Pertamina Plaju Palembang

Sedangkan pelaku AH, rekan dari RI dapat diamankan anggota Polsek IB I yang juga berada di lokasi kejadian dan saat ini masih dalam pemeriksaan lebih lanjut oleh aparat kepolisian.

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setiadji membenarkan kejadian tersebut dan saat ini korban masih menjalani perawatan, sedangkan terduga pelaku penusukan sedang dalam pengejaran petugas.

Baca Juga:  Perkelahian Maut, Satu Tewas Satu Luka Berat

“Yang menjadi atensi saya hari ini ada polisi mengalami luka tusuk akibat perkelahian dengan pelaku kejahatan,” kata Anom ditemui usai serah terima jabatan Kapolrestabes Palembang, Rabu (18/12).

Menurut mantan Dirintelkam Polda Kalimantan Utara ini, kejadian-kejadian seperti itu kedepan tidak boleh lagi terjadi. “Karena polisi adalah bagian dari instrumen penegakan hukum, maka ketika hukum dilecehkan, itu yang akan kita tegakkan, apapun resikonya,” katanya.#osk

 

Komentar Anda
Loading...