BPJS Kesehatan Telah Bayarkan Klaim RSUD PALI Hingga Juni

13
monas.co

PALI, BP–Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan telah membayarkan klaim Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten PALI hingga bulan pelayanan Juni 2019.

Sedangkan klaim bulan pelayanan Juli telah selesai proses verifikasi, tinggal menunggu jadwal dan ketersediaan dana untuk proses pembayarannya.

Untuk klaim bulan pelayanan Agustus berkas klaim telah diterima lengkap oleh BPJS Kesehatan pada 25 Oktober 2019 dan sekarang masih dalam proses verifikasi.

Baca Juga:  DPRD Sumsel Tuding Pusat Terkesan Belum Siap Hadapi Peralihan Ke BPJS Kesehatan

Demikian disampaikan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Prabumulih Yunita Ibnu, SE, AAK mengklarifikasi pemberitaan di media ini (beripagi.co.id, 21/10/2019) yang menyebutkan sekitar Rp1,3 miliar tunggakan pembayaran BPJS Kesehatan terhadap RSUD Kabupaten PALI.

Dalam keterangan tertulis yang diterima BeritaPagi, Yunita Ibnu juga mengatakan BPJS Kesehatan menghadapi kondisi likuiditas sejak akhir tahun 2018 lalu.

Kondisi ini sebenarnya terjadi dari awal implementasi JKN karena perhitungan iuran belum sesuai dengan yang seharusnya sehingga jumlah biaya pelayanan kesehatan yang dibayarkan lebih besar dari iuran yang diterima.

Baca Juga:  Satu Dari Sembilan Daerah Zona Merah RI Belanja Kesehatannya Rendah Ada di Sumsel

Dikatakan Yunita, pemerintah komit untuk menyelesaikan kekurangan pembayaran ini. BPJS Kesehatan akan membayarkan klaim sesuai ketersediaan dana yang ada berdasarkan urutan jatuh tempo klaim atau FIFO.

Setiap keterlambatan pembayaran klaim dari jatuh tempo, BPJS Kesehatan membayar denda sesuai ketentuan yang berlaku sehingga diharapkan Fasilitas Kesehatan menyiapkan kolateral lain untuk memastikan pelayanan tetap berjalan.

Baca Juga:  Absen di Jerman Karena Cedera, Marquez Turun di Belanda Dengan Tujuan Realistis

“BPJS Kesehatan akan membayarkan klaim berikut dendanya sesuai dengan ketersediaan dana. Secara rutin setiap waktu BPJS Kesehatan menerima iuran dari peserta, iuran ini segera dibayarkan ke fasilitas kesehatan, untuk kekurangannya menunggu dukungan pemerintah,” katanya.#rel

Komentar Anda
Loading...