Palembang, BP–Ustad kondang Ustad H Abdul Somad (UAS) menjadi khatib sekaligus imam shalat Jumat di Masjid Nurhidayah yang terletak di jalan Demang Lebar Daun, Palembang, Jumat (1/11).
Dari pantauan di lapangan, terlihat antusias ratusan jamaah melakukan shalat jumat di masjid tersebut. Turut hadir Gubernur Sumsel H Herman Deru, anggota DPRD Provinsi Sumsel Prima Salam, tokoh agama Habib Mahdi, tokoh masyarakat H Halim, beserta jamaah lainnya.
UAS mengajak umat Islam beribadah secara khusyuk seolah ibadah tersebut merupakan ibadah terakhir.
Karena manusia tidak tahu kapan akan meninggal. Sehingga shalat yang dikerjakan harus dilakukan sesempurna mungkin.
UAS menyampaikan, orang yang paling celaka adalah orang yang berada di dalam nikmat, tapi tidak menganggap nikmat itu pemberian Allah.
“Maka jika hari ini kita tidak mensyukuri nikmat, boleh jadi hari ini hari yang terkahir. Maka kalau shalat anggaplah shalat itu shalat yang terkahir. Anggap ini hari Jumat yang terkahir, Jumat depan tetap ada, tapi kesempatan untuk beribadah belum tentu ada bagi kita yang shalat Jumat hari ini. Siapa yang dapat menjamin kita hidup Jumat depan,” kata UAS.
UAS melanjutkan, jika kita mengganggap hari ini hari terakhir maka kita akan melaksanakan sholat secara khusyuk.
“Kalau kita anggap ini Jumat terkahir, akan melaksanakan sholat Jumat sebaik mungkin, sekhidmat khidmatnya, tidak ada waktu kosong, setiap tatapan mata bernilai ibadah, bisikan telinga bernilai tasbih, detak jantung bernilai tahmid, bisikan pikiran bernilai takbir, mengagungkan dan mensucikan Allah.”
Usai melaksanakan shalat Jumat sebagai imam dan khatib, UAS bersama Gubernur Sumsel Herman Deru meresmikan Masjid Nurhidayah yang selesai direnovasi.
Renovasi Masjid Nurhidayah rampung setelah 3,5 tahun dilakukan pengerjaan dengan dana swadaya dari masyarakat kota Palembang.#osk