Polsek Gandus Terus Usut Kasus Pelemparan Kotoran Manusia di Masjid Jami
Palembang, BP–Polsek Gandus hingga hari ini masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pelemparan kotoran manusia di dalam Masjid Jami, Jalan Lettu Karim Kadir, Kecamatan Gandus, Palembang yang terjadi pafs Sabtu (26/10) sekitar pukul 23.00.
Kejadian ini baru diketahui Minggu (27/10) oleh penjaga masjid menjelang shalat subuh. Saat itu, sang penjaga hendak buang air kecil mencium bau seperti kotoran manusia di dalam masjid.
“Malam sebelum kejadian, sekitar jam 22.00, masih ada yang latihan hadroh didalam masjid. Setelah selesai penjaga menutup pintu dan mematikan lampu di dalam masjid. Mungkin, kejadiannya sekitar pukul 23.00 lewat saat kondisi masjid sepi,” ujar pengurus harian Masjid Jami Gandus, Hendra Gunawan.
Kotoran manusia, yang mengena di bagian belakang tepatnya di saf perempuan, tepat mengenai sajadah dan di lantai masjid. Mengetahui hal itu, pengurus akhirnya sepakat untuk melihat rekaman CCTV untuk mengecek siapa pelaku yang melemparkan kotoran manusia ke dalam masjid.
Dari rekaman CCTV terekam pelaku sebelum melempar kotoran berhenti datang kemasjid lalu memarkir motornya di luar pagar masjid.
Lalu masuk halaman masjid dan menuju ke belakang masjid. Pelaku sempat akan membuka terali masjid tetapi tidak bisa karena terkunci. Pelaku pun langsung melemparkan kotoran manusia ke dalam masjid.
Kejadian ini selain mendapat kecaman dari pengurus masjid juga dikecam masyarakat Gandus dan berharap kepada pihak kepolisian untuk dapat menangkap pelakunya pelemparan.
Polsek Gandus yang menerima laporan langsung mendatangi TKP untuk melakukan penyelidikan.
Kapolsek Gandus Palembang AKP Wellian Harbensyah mengatakan anggotanya sudah mendatangi Masjid Jami Gandus Palembang untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Untuk mencari barang bukti serta memeriksa rekaman CCTV di masjid.
“Sudah beberapa saksi yang kami mintai keterangan nya yakni penjaga dan pengurus masjid. Doakan saja kasus ini bisa segera terungkap dan pelaku cepat tertangkap,” katanya.#osk