Duel Maut, Dedi Mayor Tewas Dengan Luka Tusuk di Leher
Palembang, BP–Diduga perebutan lahan yang dijaga, dua orang preman terlibat duel bersenjata tajam. Akibatnya, salah satu, Andreas alias Dedi Mayor (51), tewas dengan luka tusuk di leher dan sabetan senjata tajam pada bagian kepala.
Pertikaian maut itu terjadi di Jalan KI Anwar Mangku, Lorong Harapan, Kelurahan Plaju Ulu, Kecamatan Plaju atau tak jauh dari kontrakan korban, pada Sabtu (19/10) tengah malam.
Dari data yang diperoleh, keributan sesama preman ini diduga masalah lahan Pasar Sentosa yang dijaga. Hingga akhirnya korban yang merupakan residivis kasus penganiayaan yang pernah dihukum 3 tahun 3 bulan pada 2015 lalu itu terkapar bersimbah darah.
Warga sekitar yang mengetahui kejadian itu langsung melapor ke Polsek Plaju serta membawa korban ke Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang, namun nyawanya tak terselamatkan.
Kapolsek Plaju AKP Rizka Aprianti melalui Kanit Reskrim Iptu M Uzair mengatakan, setelah mendapat informasi tersebut langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP serta mengumpulkan keterangan saksi.
“Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, pelaku diduga berjumlah satu orang yang saat ini masih dalam penyelidikan,” kata Uzair, Senin (21/10).
Kanit menambahkan, pihaknya melalui Bhabinkamtibmas telah mengimbau agar masing-masing pihak untuk sama-sama menahan diri.
“Saat ini kasusnya masih kita selidiki dengan memintai keterangan sejumlah saksi dan memburu terduga pelaku,” katanya.#osk