Berkat Pengabdian Masyarakat Dosen Polsri, Percepat Produksi Kemplang Toko Matahari

34
Ketua Tim Pengabdian Masyarakat dari Dosen Teknik Komputer Polsri Slamet Widodo MKom saat menyerahkan mesin pencetak kerupuk kemplang di Toko Kemplang Mataharidi Lunjuk Jaya Palembang

Palembang, BP—Berkat Program Pengabdian Masyarakat yang dijalankan oleh Tim Dosen Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) akhirnya Industri Kecil Menengah (IKM) sebuah produksi krupuk kemplang bernama Toko Matahari di Kawasan Lunjuk Jaya Palembang mengalami peningkatan produksi.

Pasalnya, kini produksi kemplang tersebut mengalami kecapatan empat kali lipat dari biasanya karena menggunakan mesin pemotong kerupuk kemplang hasil rakitan berbasis teknologi yang dijalankan oleh Tim Pengabdian Masyarakat dari Dosen Polsri yang diketuai oleh  Slamet Widodo MKom dan dua anggotanga yakni Bahri Joni Malyan MKom dan Ahyar Supani MT.

Menurut Ketua Tim Pengabdian Masyarakat dari Dosen Teknik Komputer Polsri Slamet Widodo MKom bahwa tak bisa dipungkiri bahwa perkembangnya teknologi dewasa ini membuat pekerjaan semakin mudah. Masuknya revolusi Industri 4.0 membuat aktivitas produksi perekonomian pun dituntut mengadopsi teknologi manakala bersaing di era saat ini.

Baca Juga:  Kelas Masak dan Makan Pindang Meranjat di Masjid Baiturrahman Bank Raya di Padati  Ratusan Peserta UMKM dan IRT 

Dan Program pengabdian ini didukung oleh Dirjend Riset Pengabdian Masyarkat dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).

“Dan pengabdian ini kita mengedukasi pemilik produksi Toko Kemplang Matahari Lunjuk Jaya, Lebak Keranji daj Sukawinatan bahwa selama ini mereka menggunnakan alat manual untuk mencetak kerupuk kemplangnya,”ujar Slamet Widodo MKom, Sabtu (7/9).

Slamet menambahkan dengan pengabdian masyarakat ini mereka diedukasi dan diberi penyuluhan berikut diberijan bantuan Mesin Pemotong Kerupuk Kemplang Otomatis.

Baca Juga:  Jurusan Akuntansi Polsri Banyak Peminat

Dan luar biasa, mesin itu membuat produksi tersebut meningkat tajam. Dengan kapasitas 50 kilogram tepung dan komposisi 3 kilogram ikan biasanya diproduksi dengan manual biasanya membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam kalau menggunakan mesin otomatis pencetak kerupuk kemplang ini bisa hanya 10-15 menit.

“Dan tentu, Mesin Pemotong Kemplang dengan teknologi Internet of Thing ini membuat Toko Kemplang Matahari milik Bapak Nirahman dan Toko Kemplang Matahari milik Pak Sugianto semakin memudahkan produksinya dari manual menjadi otomatis tenaga mesin dengan mesin dan tenaga listrik,”urainya.

Dikatakan Slamet bahwa tim pengabdian masyarakat telah menyerahkan satu unit mesin pemotong krupuk kemplang dan dalam waktu dekat akan diserahkan kembali satu unit untuk Produksi Toko Kemplang lainnya.

Baca Juga:  Sultan Palembang Sebut Ziarah Kesultanan dan Auliya' Palembang Darussalam Layak Masuk Agenda Pariwisata di Sumsel

“Mudah-mudahan ini menjadi salah satu kontribusi kami ke masyarakat dalam membantu mengembangkan usaha IKM masyarakat melalui program pengabdian masyarakat yang didukung oleh Menristekdikti,”jelasnya.

Dikatakan Slamet Widodo bahwa proses Pengabdian Masyarakat ini dibagi menjadi tiga tahap. Mulai dari tahap survei dan studi kelayakan, tahap penyuluhan mulai dari cara operasi pemakaian dan safety. Sedangkan tahap terakhir tahap penyerahan.

“Dan ini sebagai bentuk kontribusi kami dalam Tridarma Perguruan Tinggi selain penelitian dan pengajaran,”pungkasnya. #sug

Komentar Anda
Loading...