Palembang, BP
Semakin bertambahnya penduduk, semakin dibutuhkan pula pendidikan berkualitas dan terjangkau oleh masyarakat. Kondisi menjadikan Perguruan Tinggi alias Universitas memiliki tanggung jawab untuk menyediakan dan mengakomodasi pendidikan tingkat lanjut bagi masyarakat kita. Keterbatasan kuota mahasiswa di universitas, ditambah dengan seleksi masuk yang ketat menjadikan jumlah anak Indonesia yang mampu melanjutkan hingga ke jenjang universitas terhitung sedikit.
Muncullah program Pendidikan Di Luar Domisili (PDD) Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) di Pangkal Pinang, di Kabupaten Siak Riau dan Prabumulih yang hari ini sebanyak 122 mahasiswa resmi diwisuda dijenjang Diploma II Program Studi Tekni Mesin dan Teknik Industri.
Gubernur Sumsel yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Drs H Widodo MPd mengatakan bahwa lulusan Program PDD yang ada ditiga daerah yang baru saja diwisuda diharapkan untuk siap masuk ke dunia usaha dan dunia industri (Dudi).
“Karena saya yakin bahwa selama dua tahun telah dibekali proses belajar baik itu dari dosen keilmuan dan dosen praktisi melalui link and mage dengan perusahaan yang telah menjalin kerjasama,”ujar Widodo.
Ia juga berharap PDD Polsri yang saat ini tersebar diberbagai daerah tersebut bisa segera menjadi Politeknik yang kemudian mampu memaksimalkan peran Tridarma Perguruan Tinggi.
“Termasuk di Prabumulih sebagai salah satu PDD yang Polsri yang ada di Sumsel. Tentu Pemerintah sangat mendorong itu,”terangnya.
Sementara itu Direktur Polsri Dr Ing Ahmad Taqwa MT mengatakan bahwa lulusan PDD yang baru wisuda didorong untuk mengabdikan diri di daerah PDD. Tentu dengan proses pembelajaran dan pengalaman yang ada berbagai perusahaan siap menanti.
“Saat ini ada dua program PDD yang akan mulai membuka yakni di OKU Induk dan Banyuasin. Dan kita harapkan semua yang lulus bisa langsung siap kerja maupun siap masuk di dunia usaha,”pungkasnya. #sug