Pekerja LRT Dibacok Orang Tak Dikenal

Palembang, BP–Hendak pulang usai bekerja di proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT), Riduan (28) dan dua rekannya, Disrico (18) serta Rizki (17) tiba-tiba diserang orang tak dikenal (OTD).
Peristiwa pembacokan itu baru diketahui saat rekan korban Disrico (18) yang berhasil selamat membuat laporan di Mapolresta Palembang, Rabu (25/4).
Disrico mengatakan, peristiwa tersebut berlangsung pada Minggu (22/4) sekitar pukul 4.30. Dimana Pelapor bersama dua rekannya baru saja selesai bekerja di stasiun LRT Jakabaring dan hendak pulang ke rumah.
Namun, saat melintas di sekitar Jalan Merdeka tepatnya di museum Monumen Ampera dengan menggunakan sepeda motor, para pelaku tiba-tiba menyabet kan senjata tajam ke arah mereka.
Akibatnya, posisi Riduan dan Rizki yang saat itu berada di depan langsung mengalami luka bacok. Riduan mengalami luka sabetan bagian tangan dan pinggul kanan.
Sedangkan Rizki mengalami luka bacok bagian belakang serta paha kiri dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Mohammad Hoesin untuk menjalani perawatan.
“Saya di belakang mereka berdua, tidak tahu pelaku itu keluar dari mana. Tiba-tiba langsung membacok membabi buta. Saya minta tolong ke warga membawa Riduan dan Rizki ke rumah sakit,” kata Disrico.
Selama bekerja di LRT, Disrico mengaku mereka tak sedikitpun mempunyai musuh. Dia pun berharap pihak Kepolisian segera mengungkap kasus tersebut dan menangkap para pelaku.
“Kami tidak ada yang kenal. Riduan masih menjalani perawatan di rumah sakit. Kalau Rizki sudah pulang,” ujarnya saat membuat laporan ditemani istri korban Riduan, Bela Yunita.
Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang Iptu Herry membenarkan adanya laporan tersebut dan kini kasusnya sedang dilakukan penyelidikan lebih lanjut. O idz