
Satpol PP Sumsel Bedah Rumah Nenek Ngadem

Dalam rangka HUT Satpol PP ke-68, Satlinmas ke-56 dan Damkar ke-99, Satpol PP Provinsi Sumsel menggelar program bedah rumah nenek Ngadem (96) yang merupakan warga Jalan KKO Usman Ali No.1437 RT08 RW 05 Kelurahan Sungai BuahKecamatan Ilir Timur 2 Palembang, Sabtu (17/3).
Palembang, BP
Dalam rangka HUT Satpol PP ke-68, Satlinmas ke-56 dan Damkar ke-99, Satpol PP Provinsi Sumsel menggelar program bedah rumah nenek Ngadem (96) yang merupakan warga Jalan KKO Usman Ali No.1437 RT08 RW 05 Kelurahan Sungai BuahKecamatan Ilir Timur 2 Palembang, Sabtu (17/3).
Acara penyerahan kunci rumah hasil bedah rumah tersebut berlangsung di kediamann Nenek Ngadem sendiri di Jalan KKO Usman Ali No.1437 RT08 RW 05 Kelurahan Sungai BuahKecamatan Ilir Timur 2 Palembang yang diserahkan langsung KepalaSatpol PP Provinsi Sumsel yang juga Penjabat Walikota Lubuk Linggau Riki Junaidi didampingi Kepala Dinas Sosial Sumsel Dr. Rosidin Hasan dan aparat pemerintah setempat.
KepalaSatpol PP Provinsi Sumsel yang juga Penjabat Walikota Lubuk Linggau Riki Junaidi mengatakan, bantuan rehab rumah ini diberikan Satpol PP Sumsel dalam rangka HUT Satpol PP ke-68, Satlinmas ke-56 dan Damkarke-99. “Kami memberikan bantuan rehab berdasarkan survei dan informasi dari masyarakat bahwa adanya rumah warga yang memerlukan ulurantangan,”ujar Riki yang menyerahkan rehab rumah secara simbolis. Rikiberharap dengan adanya bantuan ini menjadi contoh bagi SKPD lainnya untuk membantu rehab rumah bagi warga lain yang membutuhkan.
Kepala Dinas Sosial Sumsel Dr. Rosidin Hasan menilai, bedah rumah ini bakti dari Provinsi Sumsel khususnya dan Satuan Pol Sumsel di mana Pol PP bisa melakukan satu kegiatan sosial.
“Pol PP juga bisa memberikan sentuhan kemanusiaan dalam hal ini diwujudkan dalam bedah rumah, ini suatu kegiatan yang luar biasa yang kami yakin , ibu Ngadem umurya sudah tua , semakin umurnya tua, semakin doanya di kabulkan oleh Allah SWT,” katanya.

Dalam rangka HUT Satpol PP ke-68, Satlinmas ke-56 dan Damkar ke-99, Satpol PP Provinsi Sumsel menggelar program bedah rumah nenek Ngadem (96) yang merupakan warga Jalan KKO Usman Ali No.1437 RT08 RW 05 Kelurahan Sungai BuahKecamatan Ilir Timur 2 Palembang, Sabtu (17/3).
Menurut Kepala Bidang Pembinaan Satuan , Satpol PP Sumsel , Murmalia SH Msi mengatakan, kalau bedah rumah dilakukan olehSatgas Linmas Satpol PP Sumsel dan dibantu tenaga ahli.
Untuk sumber dana rehab rumah menurutnya, infaq dan sadaqoh pegawai Satpol PP Sumsel, bantuan amil zakat provinsi Sumsel sebesar Rp7,7 juta dan sumbangsih dari beberapa Sat Pol PP Sumsel dan bantuan partisipasi dari anggota Satgas linmas Satpol PP Sumsel dan anggota terkait.
Sementara itu wajah nenek Ngadem (96), sumringah mendapat penyerahan program bedah rumah dari Satpol PP Provinsi Sumsel.
Meski tidaksanggup lagi berbicara, karena usia sudah 96 tahun, sang nenek Ngadem menyiratkan rona bahagia. Rumah ukuran 5×4 meter tersebut tepat berada di samping bangunan SMPN42 Palembang. Sebelum direhab, rumah Ngadem ini sangat memprihatinkandengan kondisi tak layak huni.
Mujiono(71), menantu Ngadem menjelaskan, rumah tersebut sudah selesai direhab dua Minggu yang lalu. “Kami ucapkan ribuan terima kasih pada Pemprov. Rumah ini dulunya dengan kondisi atap seng bocor, dinding papan bolong dan bangunanhanya setengah batu dan tanpa ada WC,” kata Mujiono sembari mengatakan sejak lama nenek Ngadem tinggal berdua di dalam rumah tersebut bersama cucunya.
Dia mengaku kejatuhan rembulan dan kejatuhan rezeki dengan bedah rumah tersebut.
“Mudah-mudahan dalam acara khususnya Satuan Pol PP saya bersenang hati dan untuk tahun-tahun yang akan datang bisa berjalan seperti ini dan bisa lebih megah lagi, “ katanya.

Dalam rangka HUT Satpol PP ke-68, Satlinmas ke-56 dan Damkar ke-99, Satpol PP Provinsi Sumsel menggelar program bedah rumah nenek Ngadem (96) yang merupakan warga Jalan KKO Usman Ali No.1437 RT08 RW 05 Kelurahan Sungai BuahKecamatan Ilir Timur 2 Palembang, Sabtu (17/3).
Nunung(43), yang merawat sang nenek yang sudah tua. “Almarhum suaminya (Ngadem) sudah meninggal sejak tahun 1986. Beliau punya dua anak dan tinggalsam anak saya bernama Nunung,”ujar Mujiono.
Pihak keluarga tidak menyangka dengan adanya bantuan Pemprov dengan dana Rp7,5 juta untuk merehab rumah tersebut. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-sehari,sebelumnya Ngadem membuka usaha warung di rumahnya, tapi karena sudah tua tidak sanggup lagi bekerja dan kini dibantu anak dan cucunya. “Beliau tidak adalagi aktivitas karena di dalam rumah saja,” katanya.
Sedangkan Nunung menjelaskan, jika sebelum direhab, kondisi rumah memprihatinkan. “Rumah banyak tikus, kalau hujan, airnya masuk karena atap bocor,” kata Nunung yang mengaku sudah sejak kecil tinggal bersama sang nenek.
Menurut Nunung, meskipun neneknya sudah tua, namun sang nenek tetap dalam kondisi sehat. Hanya saja tidak sanggup lagi berjalan dan harus dituntun keluarga.
Sebelum penyerahan kunci juga digelar pemotongan tumpeng oleh KepalaSatpol PP Provinsi Sumsel yang juga Penjabat Walikota Lubuk Linggau Riki Junaidi didampingi Kepala Dinas Sosial Sumsel Dr. Rosidin Hasan dan aparat pemerintah setempat. #osk