Rel LRT Palembang Tinggal 3 Km Lagi

36

Palembang, BP–Pengerjaan transportasi kereta api ringan atau light rail transit (LRT) di ibukota Provinsi Sumatera Selatan terus dikebut. Jalur layang yang biasa disebut Gubernur Sumsel H Alex Noerdin ‘rel sepur di pucuk’ juga telah terpasang sepanjang 43 kilometer dari keseluruhan 46 km. Artinya tinggal sekitar 3 km lagi yang belum terpasang.

Kepala Proyek LRT Sumsel Masudi Jauhari mengatakan, total 46 km tersebut merupakan jalur rel LRT untuk dua jalur kanan dan kiri.

“Pemasangan rel yang dari arah Bandara SMB II Palembang dan juga dari Jakabaring. Lagi pula sudah tinggal sedikit, pokoknya akhir bulan ini (Februari-red) insya Allah sudah selesai untuk pemasangan rel,” kata Masudi, Rabu (21/2).

Baca Juga:  Sirah dan Air Bersih Untuk Warga TPA Karya Jaya

Selain pemasangan rel LRT, pihaknya kini tengah fokus dalam pemasangan wessel dan third rail, serta finishing stasiun. Sedangkan kedatangan train set, pihaknya mendapatkan informasi bahwa pada Maret mendatang baru akan didatangkan.

“Secara umum, progres pengerjaan LRT sudah mencapai 87 persen. Kalau kereta tiba pastinya belum tahu, tapi kami harap secepatnya kereta ini datang ke Palembang, sehingga bisa dilakukan ujicoba,” jelas dia.

Baca Juga:  5 Stasiun LRT Pindah Lokasi

Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan LRT Sumsel Suranto mengatakan, untuk perkembangan di zona 5 persisnya kawasan Jakabaring saat ini tengah pemasangan pagar. Namun, pemasangan itu tak hanya dilakukan di zona 5, melainkan di kawasan zona 1 atau daerah bandara juga sudah dimulai pemasangan pagar di dinding pembatas.

Dijelaskan Suranto, area tersebut bernama walkway yang bisa digunakan untuk tempat jalan kaki ketika perawatan dan evakuasi. Pemasangan pagar sendiri dipasang untuk pengamanan.

“Zona 1 sebagian sudah dipasang, tapi material sebagian besar sudah datang. Misal material pagar didatangkan dari luar Palembang yang dilakukan secara bertahap. Tetap made in Indonesia,” ungkap dia tanpa menyebutkan dari daerah mana.

Baca Juga:  Tidak Ada Kendala Dalam Pembangunan LRT di Palembang

Menurutnya, berbeda dengan wessel atau konstruksi rel kereta api yang bercabang atau bersimpangan tempat memindahkan jurusan jalan kereta api. Jika material pagar didatangkan dari dalam negeri, wessel didatangkan langsung dari negara Ceko.

“Material sudah ada dan sedang dalam pemasangan. Pemasangan tidak harus berbarengan dengan pengerjaan rel,” pungkasnya. #rio

 

Komentar Anda
Loading...