Palembang, BP — Penyampaian visi misi calon Walikota dan Wakil Walikota Palembang periode 2018-2023, Senin (19/2), diminta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palembang untuk dilaksanakan dan buat Peraturan Daerah (Perda).
Ketua DPRD Kota Palembang, Darmawan mengatakan, pada tahap awal semua pasangan calon menyampaikan visi misinya kepada DPRD Kota Palembang secara terbuka tanpa debat. Semua visi misi yang disampaikan ini nantinya akan direalisasikan dan dimuat sebagai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
“Visi misi ini pasangan calon yang terpilih inilah yang akan direalisasikan untuk pembangunan jangka menengah,” ujarnya usai Rapat Paripurna Istimewa Penyampaian Visi Misi Calon Walikota dan Wakil Walikota.
Darmawan mengatakan, realisasi visi misi ini akan dilakukan dalam waktu 6 bulan pasca dilantik.”Selain itu, siapa pun pasangan terpiluh nantinya harus melaksanakan peraturan daerah lanjutan. Tentunya Perda ini berkaitan dengan pembangunan infrastruktur dan kebutuhan dasar masyarakat, tidak menyimpang dari koridor itu,” katanya.
Semua visi misi yang disampaikan oleh pasangan calon terpilih ini nantinya akan dijadikan peraturan daerah untuk Palembang lebih baik lima tahun ke depan. “Yang terpenting dari penyampaian visi misi ini adalah menuju Palembang yang lebih baik. DPRD Kota Palembang berharap visi misi pasangan calon yang terpilih nanti dapat diimplementasikan ke dalam peraturan daerah. Harapan kami dapat menjamin kelangsungan Palembang ke depan menjadi Palembang lebih baik lagi,” jelasnya.
Sementara itu, sesuai nomor urut, pasangan nomor 1, Harnojoyo-Finda lebih dulu menyampaikan visi misinya, diikuti oleh pasangan calon lainnya. Pasangan calon (paslon) Walikota dan Wakil Walikota Palembang, Harnojoyo dan Fitrianti Agustinda bakal mewujudkan ekonomi kerakyatan kreatif dan inovatif dalam tajuk Palembang EMAS Darussalam 2023.
Dalam sosialisasi visi dan misi paslon kepala daerah Kota Palembang, paslon Harno-Fitri menuturkan, pihaknya bakal mengembangkan usaha rumah tangga maupun usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) melalui pinjaman tanpa agunan dan bunga serta menambah pasar tradisional modern yang ada di Kota Palembang.
Pasangan urut 2, Sarimuda dan Cek Rozak menyampaikan visi misinya tentang permasalahan mulai dari persoalan tanah, transportasi, pasar serta persoalan banjir. Di bidang pertanahan, nantinya akan digratiskan untuk membuat sertifikatnya. “Semua persoalan itu akan saya tuntaskan pada tahun 2020. Jangan seperti sekarang permasalahan banjir belum teratasi dan kawasan kumuh,” ujar Sarimuda.
Sedangkan pasangan nomor urut 3, Akbar Alfaro dan Hernoe Roesprijadji menyampaikan Program unggulan 5G-nya. Salah satu hal menarik dari pemaparan tersebut, jika program Gubernur Sumsel H Alex Noerdin sekolah gratis, Alfaro melakukan peningkatan dengan menggratiskan perlengkapan sekolah seperti baju sekolah dan bukunya.
Dengan membawa slogan “Palembang Punyo Kito”, Akbar Alfaro-Hernoe Roesprijandji akan membangun Palembang secara bersama dengan baik dan benar. “Kami juga akan menjadikan masyarakat mampu berdiri sendiri dengan memberikan modal usaha sesuai basic saya seorang pengusaha, sehingga mereka bisa juga membuka lapangan kerja,” katanya.
Sedangkan visi dan misi pasangan Cawako Mularis Djahri dan Syaidina Ali akan membawa Palembang menuju Palembang baru sebagai kota cerdas dan smart city. “Menuju Palembang baru, kami akan menggunakan teknologi digital untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya. #pit