Sopir Taksi Online Menghilang Sejak Antar Penumpang 4 Hari Lalu
Palembang, BP–Setelah mengantar penumpang pada 15 Februari lalu, hingga saat ini keberadaan Tri Widiyantoro (44) yang berprofesi sebagai taksi online tak diketahui.
Tak hanya Tri, mobil Daihatsu Xenia warna silver dengan nomor polisi BG 1352 RP yang dikendarai korban untuk mencari nafkah juga tidak ditemukan.
“Istrinya sudah tanya dengan temannya juga tidak tahu. Biasanya pulang pukul 23.00 tiap harinya, tetapi sampai ditunggu pukul 2.00, tidak pulang-pulang sampai sekarang,” ujar kerabat Tri, Awaludin.
Tri yang merupakan lulusan Unsri 1993 ini sudah cukup lama bekerja sebagai sopir taksi online. Terakhir, ia mendapat pesanan penumpang berinisal AS yang minta di jemput di Jalan Kapten Anwar Arsyad, Kelurahan Demang Lebar Daun, Kecamatan IB I Palembang.
Saat itu pemesan minta diantarkan ke kawasan Kenten Laut, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin. Dari informasi teman-temannya, bila Tri mengantarkan penumpangnya ke kawasan Kenten Laut melalui Jalan Noerdin Pandji.
Setelah itulah, Tri sama sekali tidak dapat dihubungi sampai saat ini. “Orderannya sudah diselesaikan. Tapi, saat di cek tidak dapat terhubung lagi. Sampai sekarang tidak tahu dimana,” ujar seorang laki-laki yang mengaku teman Tri saat ditemui di kediaman Tri.
Diketahui, bila terakhir informasi yang teman-temannya dapat, Tri terakhir berada di kawasan Tanjung Api-api. Dari situ, keluarga bersama teman-temannya berusaha mencari. Tapi, tetap saja tidak membuahkan hasil.
Berbagai upaya juga telah dilakukan, dengan mencari, bertanya bahkan menemui orang pintar tetap saja keberadaan Tri tidak diketahui.
Hingga akhirnya pihak keluarga memutuskan untuk melapor ke pihak yang berwajib. “Sudah melapor polisi. Selain itu, kami juga masih berusaha mencari,” ujar sang teman.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara ketika dikonfirmasi menyatakan baru mengetahui bila ada driver taksi online yang hilang bersama mobilnya sejak tiga hari lalu dari media yang menghubunginya.
“Dari informasi teman-temannya itu, sudah saya perintahkan Kasubdit Jatanras untuk melakukan pengecekan dari ponsel korban. Nanti akan ditindaklanjuti dari laporan keluarganya,” ujar Zulkarnain.
Sedangkan dari kediaman Tri, terlihat sang istri, Rohana (43) sangat sedih. Ia terlihat terus berlinang air mata, karena hingga saat ini belum mengetahui kondisi suaminya.
Tetangga, kerabat dan teman-teman dari Tri terus berdatangan untuk memberikan support dan doa agar Rohana bisa tetap tegar menghadapi cobaan ini. Disisi lain, teman-teman Tri juga terus mencari keberadaan Tri.
Bahkan kemarin, Rohana ikut bersama rekan-rekan suaminya ke daerah Gasing dengan harapan, ayah tiga anak itu dapat segera ditemukan. “Hari ini (kemarin-red) saya mencari di Gasing, apapun upayanya saya akan terus mencari,” tuturnya. O idz