Persiapan Masuk Level V, Sumsel Pastikan Perkuat Merah Putih Dengan 10 Atlet

18
ASIAN GAMES: Panitia Daerah Asian Games saat menggelar keterangan pers terkait progress report di Ruang Rapat Stadion GSJ, Senin (12/2)

Palembang, BP— Jelang multievent Asian Games yang bakal digeber di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus hingga 2 September 2018 mendatang jajaran panitia daerah terus mengebut persiapan baik soal persiapan teknis maupun non teknis hingga soal atlet yang bakal memperkuat Merah Putih di laga bergengsi olahraga terbesar Asia ini.

Ketua Deputi I Panitia Daerah Asian Games H Akhmad Yusuf Wibowo memastikan bahwa pada laga bergengsi ini Sumsel bakal memperkuat Merah Putih dengan 10 kekuatan atlet andalan yang mereka telah menghuni Pelatnas di masing-masing cabang olahraga.

“Ya, kepastianya ada 10 atlet dan semua kita harapkan yang terbaik untuk mempersembahkan medali. Dan progress report kesiapan kota sudah masuk level V artinya sudah semakin baik,”ujar H Akhmad Yusuf Wibowo saat menggelar keterangan pers di Ruang Rapat Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSK), Senin (12/2).

Mulai daro level 1 host contract, level 2 dimana kebijakan diambil, level 3 melakukan pembangunan infrastruktur, level 4 sosialisasi dan level 5 menjalankan test event.

Turut hadir juga Ketua Deputi III bidang Media, Broadcast dan Promotion Panitoa Daerah Asian Games Farhat Sukri dan para unsur dinas terkait.

Baca Juga:  Impor Kebutuhan Asian Games Dipermudah

Yusuf menambahkan bahwa multievent Asian Games ini jangan dipandang hanya sebuah kompetisi saja akan tetapi pascaevent ini yang kemudian banyak berdampak secara signifikan.

“Artinya atlet akan memiliki keilmuan dan wawasan olimpiade karena multievent ini sekelas olimpiade dari standarisasinya. Dan mengokohkan sebutan Jakabaring Sport City hingga ke dunia,”terang.

Disinggung mengenai absennya Sri Maya Sari pada tes event Asian Games di Jakarta pekan ini, pria yang juga Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sumsel ini mengatakan bahwa pelari spesialis 400 meter andalan Sumsel tersebut tetap akan memperkuat Merah Putih di laga bergengsi ini.

“Ya, itu adalah bagian dari strategi PB (PB PASI-red) sehingga kekuatan tidak diketahui lawan. Kita pastikan 10 atlet termasuk didalamnya ada Ski Air, Panjat Tebing, Dayung, atletik dan lainnya,”terangnya.

Senada dengan itu dikatakan Ketua Deputi III Bidang Media, Broadcast dan Promotion Panitia Daerah Asian Games Farhat Syukri mengatakan bahwa saat ini di Jakarta telah dilakukan tes event delapan cabang olahraga.

Baca Juga:  Tahun Ini Gelar Juara Jangan Sampai Lepas

“Termasuk Palembang yang nantinya akan melakukan tes event Asian Games baik itu bowling, menembak, sport climbing maupun yang lainnya,”terangnya.

Pria yang juga Kadis Kominfo Sumsel ini mengakui pihaknya juga sudah menyiapkan lokasi IT Media Center bagi informasi di gedung Sriwijaya Promotion Center Jakabaring.

“Diharapkan adanya Media Center tersebut, informasi yang disampaikan bisa sampai kepada masyarakat,”terangnya.

Dalam kesempatan tersebut Kabid Tata Bangunan dan Perumahan Dinas PUCK Sumsel Aminuddin menyampaikan bahwa secara menyeluruh semua venue sudah siap dipakai untuk test event. Namun untuk penyelenggaraan Asian Games belum karena masih banyak kelengkapan yang saat ini terus dilakukan percepatan pembangunan.

“Seperti venue bowling dari CSR Sinar Mas tinggal diresmikan akan dilakukan tes event, kemudian untuk landscape kompleks Jakabaring Sport City sudah masuk tender (lelang) untuk estimiasi PAGU sekitar Rp 60 miliar,”terangnya.

Bukan itu saja, pemprov Sumsel juga merupakan satu-satunya pemerintah daerah yang mengurusi bidang industri olahraga. Sejumlah perencanaan telah disusun demi mengharumkan nama Indonesia saat pesta akbar nanti.

Baca Juga:  Sumsel Sangat Serius dan Siap Jadi Tuan Rumah Asian Games

Untuk venue konstruksi fisik telah selesai pada Desember 2017 lalu. Kini progres hanya melengkapi alat dan seperti venue voli pantai yang akan dibangun Tribun VIP untuk persyaratan sebagai tuan rumah Voli Pantai Dunia.

Sejak 2011 pemprov Sumsel telah menyusun perencanaan landscape baik pedestrian, plaza, taman dan ornamen perahu untuk diupgrade. Landscape yang akan dibangun akan mirip dengan pelataran plaza venue shooting range.

“Ini sudah diusulkan sejak 2015 lalu oleh pak Gubernur, sudah survei sudah DED ya intinya terkendala anggaran, saat ini lelang dan diharapkan selesai dalam waktu 3,5 bulan,” katanya.

Termasuk soal venue panjat tebing yang termasuk kategori venue akhir penyelesaian dari CSR PT Pusri yang saat sudah proses pembangunan dan ditargetkan Mei selesai tepat waktu.

“Saat ini 70 persen progress
Pekerjaan dinding0, fisik bangunan 30 persen dan tempat penonton 30 persen on progress,”pungkasnya. #sug

Komentar Anda
Loading...