Palembang, BP — Pembangunan Aldiron Plaza Cinde yang akan dimulai akhir bulan ini, pihak pembangun sudah mulai menawarkan kios dengan harga Rp250 juta sampai Rp400 juta perkios. PT Magna Beatum meyakini jika struktur tetap mempertahankan tiang cendawan.
Direktur Utama PT Magna Beatum Athar Tarigan mengatakan, setelah melewati kontroversi cukup panjang, pembangunan Aldiron Plaza Cinde segera ground breaking 19 Februari mendatang. Pembangunan ini juga telah mendapatkan rekomendasi dari tim cagar budaya.
Athar mengatakan, bangunan yang terdiri dari 18 lantai itu, area pertokoan dan kios ada diantara lantai satu hingga sembilan. Kios dijual dengan harga Rp30 juta – 60 juta permeter persegi atau sekitar Rp250 juta – Rp400 juta perkios.
“Itu range untuk pedagang baru sementara pedagang eksisting atau pedagang lama yang sebelumnya sudah jualan di Cinde sudah dapat garansi dari pemkot,” katanya, usai paparan IMB Aldiron Plaza Cinde di ruangan Parameswara, Jumat (9/2).
Ia mengatakan, tempat usaha lama ada 800 dengan 600 pedagang sedangkan yang baru disediakan 1200 kios yang sekarang sudah terjual 25 persen. “Sekarang sudah dalam tahap perizinan yang sedang dikebut dengan tetap meninggalkan seperti tiang cendawan dua baris, tiang akan diperkuat sebagai ornamen tidak untuk struktur bangunan,” jelasnya.
Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesehjateraan Rakyat, Sulaiman Amin mengatakan, pertemuan ini untuk paparan konsultan rencana pembangunan aldiron plaza cinde. Dimana para OPD leading sektor dapat besinergi masalah perizinan. Misalnya pengurusan izin IMB, amdal lingkungan dan amdalalin yang saat ini masih proses. “Harus ada rekomendasi ketinggian dari pusat karena ini dibangun di ruas jalan nasional,” katanya. #pit