Polda Sumsel Waspadai Serangan Fajar
Palembang, BP–Pilkada serentak yang akan digelar Juni mendatang menjadi perhatian khusus Polda Sumsel untuk dilakukan pengamanan hingga bisa berjalan dengan lancar dan aman.
Perhatian khusus agar tidak ada polemik di masyarakat adalah serangan fajar dan pembagian sembako yang dilakukan para kandidat.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan, salah satu antisipasi nya dengan pembentukan Satgas Money Politik bekerjasama dengan KPK.
“Satgas ini sasarannya bila ada money politik, seperti mempengaruhi orang dengan memberikan sesuatu atau barang hingga warga memilih termasuk serangan fajar bahkan pemberian sembako,” ujar Kapolda, Selasa (30/1).
Selain money politik yang menjadi perhatian khusus Polda Sumsel, ada pula perhatian lain yang juga harus dilakukan. Masalah daerah rawan juga masuk perhatian penting dari Polda Sumsel.
Dari analisis yang dilakukan Polda Sumsel untuk daerah rawan ada sembilan kabupaten dan kota. Kategori rawan pelanggaran yang menjadi perhatian Polda Sumsel yakni Pagaralam.
“Sumsel masuk peringkat ke 12 kategori kerawanan dalam pilkada. Untuk daerah adalah Pagaralam, masuk peringkat 4. Itu bukan hanya analisis dari Polda Sumsel saja, akan tetapi juga analisis dari Mabes Polri,” ujar Zulkarnain.
Indikator penentuan daerah kerawanan dalam Pilkada serentak di Sumsel ini, berdasarkan dari 12 faktor. Salah satunya yang masuk faktor daerah rawan adalah persaingan antara pasangan calon yang bertarung dalam Pilkada di daerah tersebut.
Dari itulah, Polda Sumsel siap melakukan pengamanan dengan meminta back up dari Kodam II Sriwijaya agar pilkada di Sumsel dapat berjalan dengan aman dan lancar. Disisi lain, Polda Sumsel juga membentuk Satga Nusantara.
Satgas ini bertugas melakukan upaya pencegahan dan untuk mendinginkan suasana bila suhu politik mulai memanas. Satgas ini menjadikan Pilkada sukses agar masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya.
“Pengamanan Pilkada akan kami per tebal, termasuk mengawal calon kandidat. Sejauh ini, tak ada laporan black campaign dan pelanggaran yang masuk kepolisian. Diharapkan, pilkada bisa berjalan lancar dan aman,” ujarnya. #idz