Alex Noerdin Minta Percepat Bangun Pipa Gas Bumi TAA-Muntok

Palembang, BP–Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin meminta pembangunan pipanisasi gas bumi ruas Palembang Tanjung Api-api – Muntok lebih cepat. Pasalnya pada April nanti sudah harus membuat Feasibility Study dan Detail Engineering Design.
Hal itu disampaikan orang nomor satu di Sumsel saat menerima perwakilan Operation Director PT Lima Pasifik Energi terkait investasi di bidang pembangunan infrastruktur pipa transmisi gas bumi ruas Palembang TAA – Muntok, di Griya Agung Palembang, Jumat (26/1).
“Saya sangat menyambut baik minat PT Lima Pasifik Energi. Kalau bisa, pembangunannya dipercepat karena lebih cepat lebih baik,” ujar Alex.
Dikatakannya, momentum itu tidak selamanya ada. Oleh sebab itu harus diambil tindakan yang cepat. Untuk pembangunan pipanisasi di Provinsi Sumsel, ia menyebut cukup yang sederhana saja, tidak harus macam-macam.
“PT Lima Pasifik Energi kalau berminat, ayo. Mungkin PT Lima Pasifik ini di atas ekspektasi kita. Segerakan saja. April itu deadline sudah membuat FS dan DED. Kita buat kesepakatan kalau memang PT ini mempunyai kemampuan untuk membuat itu semua,” kata pelopor berobat gratis ini.
Dalam kesempatan tersebut, Alex juga memamerkan pusat pertumbuhan ekonomi Sumsel, yakni Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Api-api yang saat ini menjadi lirikan para investor. Ia berharap investasi PT Lima Pasifik Indonesia tidak hanya berhenti di pembangunan pipa gas saja, melainkan kerja sama bisa dilanjutkan ke KEK TAA.
“Silakan PT Lima Pasifik Indonesia beserta mitra berinvestasi di TAA. Selain pembangunan pipa gas, KEK TAA ini jauh lebih baik dari special economic zone di mana pun berada,” ucap Alex.
Operational Director PT Lima Pasifik Energi M Effendi mengatakan, kompetensi PT Lima Pasifik Energi dalam mengelola usaha gas mendorong untuk membentuk badan usaha yang secara fokus dan profesional. Dimana, sumber daya dan aset, serta jaringan bisnis ada menjadi modal utama untuk mengembangkan dalam koridor nilai-nilai keberhasilan usaha Migas.
“Misi PT Lima Pasifik Energi menyediakan pasokan gas bumi melalui pipa secara terpadu mulai dari lapangan gas dan atau regasifikasi hingga ke offtaker yang berkepentingan, kemudian untuk meningkatkan nilai bagi pemegang saham dan meningkatkan manfaat bagi masyarakat dan pemangku kepentingan,” jelas dia.
Di akhir paparannya, Effendi menambahkan, terkait fasilitas yang dibutuhkan dari Pemprov Sumsel adalah izin prinsip pemasangan jalur di ruas jalan TAA sebagai landasan hukum bagi pelaksanaan pemasangan pipa gas bumi.
“Kami juga membutuhkan Right of Ways Bapak Gubernur, terkait izin penggunaan atau pembebasan lahan jalur pipa gas ruas Palembang- TAA,” pungkasnya. #rio