KPU Seluruh Sumsel Lakukan Coklit Serentak
Palembang, BP
Komisi Pemilihan Umum (KPU) seluruh Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar apel kesiapan petugas pemuktahiran data pemilih (PPDP) dalam rangka gerakan pencocokan dan penelitian (coklit) serentak se-Indonesia, Sabtu (20/1).
Ketua KPU Sumsel Aspahani sendiri didampingi komisioner serta sekretariat KPU Muara Enim, PPK Muara Enim, PPS dan PPDP se-Kecamatan Muara Enim melakukan coklit.
Ditemui usai apel, Aspahani didampingi Ketua KPU Muara Enim Rohani dan Komisioner Divisi Program dan Data Eko Suprianto mengatakan, kegiatan coklit dilaksanakan mulai tanggal 20 Januari hingga 18 Februari mendatang. Untuk di Kabupaten Muara Enim, jumlah PPDP sebanyak 1.054 orang.
“Setiap PPDP nantinya akan mencoklit minimal 5 rumah, jadi di Kabupaten Muara Enim hari ini sebanyak 5.270 rumah akan dicoklit,” katanya.
Dijelaskannya, PPDP bertugas mencoklit data pada model A-KWK yang didapat dari Kementerian Dalam Negeri dan DPT Pilpres tahun 2014.
“Jadi PPDP akan mendatangi ke rumah untuk mendata pemilih yang ada dalam rumah tersebut, apakah sesuai dengan di lapangan. Data hasil coklit nantinya akan diolah kembali menjadi DPS hingga ditetapkan menjadi DPT pada bulan April nanti,” katanya.
Hasil coklit sendiri, lanjut Aspahani, bisa berupa penambahan data, karena adanya pemilih yang umurnya sudah 17 tahun, bisa juga berupa pengurangan karena adanya pemilih meninggal dunia atau pindah alamat.
“Dalam mencoklit, PPDP juga akan mendata pemilih pemula, seperti anak-anak kelas 2 atau 3 SMA yang sudah berumur 17 tahun, namun belum memiliki KTP. Selain itu PPDP juga mendata pemilih disabilitas, jadi bisa disiapkan akses untuk mereka untuk menyalurkan hak pilihnya,” katanya.
Usai apel, Aspahani memonitoring proses coklit yang dilakukan PPDP di Kelurahan Air Lintang, yakni kediaman Bupati Muara Enim Ir H Muzakir Sai Sohar, Sekda Muara Enim Ir H Hasanudin M.Si, tokoh masyarakat Upandi Said, Djusni, serta di Kelurahan Pasar III Muara Enim di kediaman pemilih disabilitas Sugeng.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Muara Enim Hj Shinta Paramita Sari, mengapresiasi proses coklit yang dilakukan KPU.
Harapan Shinta, dengan dilakukan coklit dapat meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam kontestasi elektoral.
“Sesuai pesan Bupati Muara Enim, kesuksesan pilkada bukan pada siapa yang menang atau kalah, melainkan seberapa besar partisipasi masyarakat dalam menyalurkan hak pilihnya,” katanya.
Terpisah, Sekda Muara Enim yang rumahnya juga di coklit berharap agar masyarakat dapat mengetahui jika KPU saat ini sedang melakukan coklit data.
“Dengan adanya coklit bisa diketahui apakah kita sudah terdaftar sebagai pemilih atau belum,” katanya.
Sedangkan KPU Palembang Syarifuddin mendampingi petugas panitia pemutakhiran data pemilih (PPDP) mendatangi rumah wali kota Palembang untuk melakukan pencocokan dan penelitian data pemilih pilkada serentak 2018.
Ketua KPU Palembang, Syarifuddin mengatakan, pada hari ini dilakukan coklit serentak dalam menghadapi pilkada 2018.
Menurutnya sebanyak 2.800 petugas PPDP yang disebar di 18 kecamatan di Kota Palembang untuk melakukan coklit.
Untuk pelaksanaan coklit ini dilaksanakan mulai 20 Januari 2018 sampai dengan 18 Februari 2018.
Adapun yang akan dilakukan coklit di Kota Palembang itu sebanyak 1.160.471 data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4).
Sedangkan Ketua DPRD Sumsel HM Giri Ramandha N Kiemas mengaku sudah di coklit oleh KPU Palembang.
“ Tadi pagi saya di datangi PPDP, didampingi PPS Lorok Pakjo, PPK IB I Komisioner KPU Palembang, Komisioner KPU Provinsi , Panwas kota, Panwas kecamatan hadir, lurah dan ketua RT setempat hadir untuk melakukan coklit , tadi sudah di cek terdaftar di daftar pemilih di kota Palembang,” katanya, Sabtu(20/1).#osk