Jajaran Polda Sumsel Dan Kodam II Sriwijaya Mulai Lakukan Patroli Karhutla

26
BP/DUDY OSKANDAR
Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI AM Putranto

Palembang, BP
Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI AM Putranto berharap, ditahun 2018 ini sama dengan 2017 pihaknya sama bersama Polda Sumatera Selatan (Sumsel) dan unsur terkait untuk melaksanakan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
“Mulai sekarang kita sudah mendirikan posko-posko, besok kami akan patroli lewat rawa untuk melihat dan memastikan dimana daerah-daerah yang rawan muncul kebakaran,” katanya usai memimpin upacara Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) terhadap 19 prajurit dijajaran Kodam II Sriwijaya yang terlibat kasus penyalagunaan narkoba di Makodam II Sriwijaya, Kamis (8/2).
Selain itu penggunaan bios disebarkan untuk menetralisir atau mengikat, mengurai O2 yang ada di gambut dinilai efektif untuk mengurai kebakaran.
Mengenai ancaman Presiden Jokowi kepada Kapolda dan Pangdam seluruh Indonesia yang akan mencopot jabatan mereka jika diwilayahnya masih ada karhutlah, Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI AM Putranto mengaku, sangat setuju, agar semua pihak memiliki tanggungjawab moral.
“Bagaimana bangsa ini kemarin dipermalukan , karena kerja tidak professional, dan itu resiko, siapa yang menjabat hari itu dan kita juga berupaya supaya Tuhan Yang Maha Kuasa melindungi kita semua, ini Asian Games ini ieven internasional, tidak main-main, Asian Games ini dan ini digelar di dua tempat , saya juga minta doa restu semoga teman-teman dari wartawan kalau ada hal-hal , info-info orang nakal-nakal beritahu kami , “ katanya.
Dimana menurutnya, para pembalak hutan sudah di sadarkan dan kini mereka sudah diberikan lahan 10 hektar , dengan hand tracktor dan diberikan bibit .
“Mereka berjanji sama kami tidak akan melakukan pembakaran lahan lagi, kalau ada kebakaran berarti dia pelakunya, tinggal cokok aja, saya sudah bicara dengan bapak Kapolda,” katanya.#osk

Komentar Anda
Loading...