Palembang, BP–Mengaku polisi, Ahmad Sapriadi alias Adi (28) nekat menggerebek sebuah rumah yang diduga sedang menggelar pesta narkoba.
Akibat perbuatan tersebut, pria yang berprofesi sebagai teknisi mesin ATM ini diamankan anggota Unit Pidum, Satreskrim Polresta Palembang.
Tersangka diringkus petugas dari kediamannya di Jalan Way Hitam, Kelurahan Lorok Pakjo, Kecamatan IB I Palembang beberapa waktu yang lalu.
Berdasarkan pengakuan tersangka, saat itu dirinya diajak tiga temannya yakni AN, TR dan Ib untuk ikut dalam penggerebekan di rumah Yogi, salah seorang terduga bandar narkoba di kawasan Plaju.
“Saya hanya ikut-ikutan saja, tapi disana saya tidak pernah mengaku sebagai polisi. Memang saat itu saya teriak-teriak menakut-nakuti mereka,” katanya saat diamankan di Polresta Palembang, Minggu (7/1).
Menurut Adi, salah satu temannya tersebut memang ada seorang polisi anggota polisi. Sedangkan ia hanya ikut-ikutan saat kejadian dan bertugas mengawasi situasi saat yang lainnya melakukan penggerebekan.
Setelah melakukan penggerebekan layaknya pihak yang berwajib, para pelaku juga mengamankan beberapa barang bukti. Namun setelah itu mereka minta uang damai dengan keluarga pemilik rumah.
“Hasil dari penggerebekan itu kami dapat bong dan pirex, sehingga kami bawa ke keluarganya dan minta uang damai Rp5 juta, dan saya dapat bagian Rp1 juta,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolresta Palembang Kombes Pol Wahyu Bintono Hari Bawono melalui Kasubag Humas Iptu Samsul belum bisa berkomentar banyak saat disinggung mengenai hal itu, Minggu (7/1) sore.
Katanya, untuk saat ini kasusnya masih dilakukan pengembangan. Namun, diungkap Samsul, saat ini tersangka Adi jelas ditahan lantaran terlibat pada aksi kejahatan tersebut. “Unit Reskrim telah mengamankan pelaku berinisial Ad,” tandasnya. #idz