AKP Alex Duel Dengan Perampok
Baturaja, BP–Sebelum menghentikan pelarian terduga perampok, Kasat Reskrim Polres OKU AKP Alex Andrian terlebih dahulu terlibat duel dengan pelaku, Kamis (4/1).
Dalam penyergapan tersebut polisi mengamankan tersangka Irwan (41) dan Asmadi (37) serta kedua warga Desa Ibul, Kecamatan Belida Darat, Prabumulih ini terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, dengan membawa senjata api rakitan dan tiga bilah senjata tajam, kedua tersangka dan dua rekannya yang masih buron merencanakan perampokan tauke karet di kawasan Trans Rantau Kumpai, Kecamatan Sosoh Buay Rayap, Kabupaten OKU.
Namun niat jahat kawanan pelaku terendus petugas setelah mendapat laporan dari masyarakat yang mengaku melihat ada sekelompok pria memperlihatkan pistol saat minum kopi di warung arah Lubuk Batang.
Berbekal informasi tersebut Tim King Stone Crime Polres OKU yang dipimpin AKP Alex langsung menggelar razia di Jalan Cor Beton Batukuning, karena diperkirakan pelaku akan melintas di kawasan tersebut.
Tak lama menggelar razia, tersangka Irwan bersama ketiga rekannya melintas di lokasi tersebut dengan mengendarai dua unit sepeda motor.
Melihat ada razia, para pelaku mencoba berbalik arah dan saat itu tersangka Irwan langsung melompat dari sepeda motor yang ditumpangi nya dan berlari ke arah kebun sawit milik warga.
Melihat pelaku berusaha kabur, petugas langsung melakukan pengejaran dan sempat bergulat dengan pelaku. Namun tersangka Irwan tetap berusaha melarikan diri hingga ketika telah terpojok, pelaku mengeluarkan senjata api dari balik bajunya.
Sehingga karena sudah dianggap membahayakan keselamatan petugas, pelaku terpaksa dilumpuhkan. Sedangkan dua pelaku lain yang diduga merupakan otak dari aksi kejahatan yang akan dilakukan serta sebagai penunjuk jalan berhasil meloloskan diri.
Kapolres OKU AKBP NK Widayana Sulandari didampingi Kasat Reskrim AKP Alex Andrian menjelaskan terungkapnya kasus ini bermula dari laporannya diterima Kabag Ops Kompol Yuskar di sambungan hotline 110.
“Saat penangkapan, tersangka berusaha menyerang petugas, sehingga terpaksa diberikan tindakan tegas yang terukur,” kata Widayana.
Dirinya menjelaskan, bersama pelaku, turut diamankan barang bukti satu pucuk pistol rakitan jenis revolver beserta 5 butir peluru, tiga bilah pisau, dua unit ponsel dan jimat dibungkus kain hitam.
“Saat ini kedua pelaku sedang diperiksa dan anggota juga masih melakukan pengejaran terhadap dua pelaku lain,” tambahnya.
Sementara itu tersangka Irwan mengaku bahwa siang itu ia bersama ketiga rekannya sudah merencanakan akan merampok tauke karet di kawasan Rantau Kumpai.
“Pistol itu punya kawan aku. Di warga Baturaja. Dia yang mengajak aku dan Samirudin merampok,” katanya sembari menahan sakit di betis kanannya.
Sedangkan tersangka Samirudin belum dapat dimintai keterangan karena dalam keadaan pingsan akibat pengaruh obat bius yang diberikan pihak rumah sakit. # her