
23 Andalan NPC Jemput Tahta 10 Besar di Solo

Palembang, BP– Perhelatan multievent Pekan Paralympic Pelajar Nasional (Peparnas) VIII di Solo-Jawa Tengah pada 7-15 November 2017 tampaknya menjadi ajang akselerasi prestasi National Paralympic Committee (NPC) Sumsel.
Pasalnya, Sumsel mematok tahta 10 besar diajang multievent bergengsi ini dengan kekuatan 23 atlet andalan yang telah disiapkan melalui selesi daerah (selekda) dan training center (TC) berjalan. Suatu akselerasi tajam jika dibanding Peparpenas 2015 lalu di Bandung yang dipaksa puas dengan hanya membawa pulang satu emas dengan peringkat 22 klasmen.
23 atlet tersebut merupakan hasil seleksi dari 13 kabupaten kota yang di anggap mampu meraih prestasi pada 5 cabor yang akan di ikuti, yakni salah satunya Bulu tangkis, atlethik, renang, tenis meja dan catur.
Ketua Umum National Paralympic Committee (NPC) Sumsel mengatakan bahwa dari 23 atlet andalan tersebut, Sumsel diperkuat oleh Muhammad Beijita yang merupakan peraih lima medali emas di ASEAN Para Games (APG) Malaysia beberapa waktu lalu di Negeri Jiran Malaysia.
“Dari 23 atlet tersebut kita turun di lima cabang olahraga yakni renang, bulutangkis, tenis, atletik dan juga catur. Optimis mudah-mudahan capai target,” ujar Ryan usai pelepasan dan pengukuhan kontingen Sumsel, Rabu (1/11).

Sambung Ryan, dari kelima nomor cabor tersebut renang merupakan cabor unggulan, mengingat saat ini salah satu atlet yang turun di nomor cabor tersebut Muhammad Bejita beberapa kali menyumbangkan emas untuk Sumsel.
“Saat ini memang kita punya cabor unggulan renang, Muhammad Bejita sendiri sudah menyumbangkan 5 emas , semoga di tahun ini dia dapat berkontribusi minimal meraih medali emas di ajang ini,” ujarnya
Diakui Ryan, kompetitor terberat masih di pegang atlet pulau jawa, namun tak menampik persaingan tahun ini terbilang merata, mengingat ada beberapa provinsi yang mulai menunjukkan taringnya, seperti Papua.
“Kalau persaingan sekarang olahraga disabilitas ini kan tidak seperti tahun tahun sebelumnya jadi persaingan jelas merata, terutama di pulau jawa , dan papua juga yang sekarang ini prestasinya luar biasa,” ujarnya
Sementara itu ketua Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumsel, Akhmad Yusuf Wibowo mengatakan optimis jika Sumsel mampu memenuhi target yang telah di canangkan, berkaca prestasi dan rekam jejak Sumsel sendiri cukup gemilang.
“Kami yakin karena kontingen dari 13 kabupaten kota ini , merupakan perwakilan yang terkuat mewakili Sumsel, dengan semangat sumpah pemuda ini, kontingen kita bisa mengikuti jejak jejak seniornya di Peparnas tahun lalu, ataupun kejuaraan Asian Para Games kemarin yang banyak mendulang banyak emas, yaitu hampir 20 emas, 6 perak dan 3 perunggu, ini artinya kita mempunyai bibit atlet yang sangat luar biasa,” ujarnya ketua Dispora Susmel Akhmad Yusuf Wibowo
Ditanya target Yusuf mengatakan akan mengusung peringkat 10 besar yang sebelumnya atlet NPC ini sendiri berhasil duduk di posisi 22.
“Insya alalh kalau tahun lalu peringkat kita 22 tahun ini kita akan targetkan 10 besar mohon suport kepada masyarakat untuk atlet kita yang akan berjuang mengharumkan nama Sumsel ini,”ujarnya
Sementara itu Muhammad Bejita mengaku untuk target ia tak mematok harga tinggi, untuk itu ia hanya ingin menargetkan sesuai dengan apa yang ia peroleh pada Peparnas tahun lalu yang mampu menyabet tiga medali emas.
“kalau persiapannya kita tetap latihan seperti biasa, seperti mempersipakan Asian Para Games kemarin, Insya Allah target saya bisa menyabet tiga emas,” ujar atlet yang saat ini menimba ilmu di SMA Negeri 10 ini. #sug