Hadapi Pileg 2019 dan Pilkada 2018, PPP Sumsel Gelar Latihan Kepemimpinan Kader
Palembang, BP
DPW PPP Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar Latihan Kepemimpinan Kader Madya (LKKM). Kegiatan ini juga bersamaan dengan Kemah Bakti Kader serta Pelantikan GPK (Gerakan Pemuda Kabah), WPP (Wanita Persatuan Pembanguan), Pertanu, dan LBH di di Bumi Perkemahan Cadika KM 5, Palembang, Sabtu (9/9).
Ketua Umum PPP M Romahurmuziy (Romi) didampingi Ketua DPW PPP Sumsel Agus Sutikno dan Waketum PPP Tamam Achda dan Aunur Rofiq.
LKMM ini diikuti 141 peserta, yang terdiri dari peserta wajib, yaitu pengurus DPW dan DPC PPP. Juga dari peserta mandiri dari luar kepengurusan partai.
Kegiatan ini diselenggarakan pada 8-11 September 2017. Namun hari ini merupakan pelantikan pengurus GPK, WPP, Pertanu, dan LBH sekaligus pembukaan acara LKMM.
Ketua DPW PPP Agus Sutikno mengatakan, tujuan latihan ini adalah amanah keputusan partai. Selain itu, untuk menciptakan kader yang mempunyai jati diri.
“Tujuannya, selain amanah keputusan partai, kami bermimpi kader PPP yang sebagian besar kader muda, punya jati diri yang jelas, tangguh, kuat badan, istikamah. Sumsel siap ikuti Pilkada 2018 dan Pileg 2019,” katanya.
Ketua Umum PPP Romi mengatakan, pelatihan kaderisasi bertujuan untuk konsolidasi menghadapi Pileg 2019 dan Pilkada 2018. PPP Ingin menyiapkan kadernya untuk menjadi pemimpin di daerah masing-masing.
“Bagian konsolidasi menghadapi tahun 2018 sebagai tahun seleksi di mana kita akan berhadapan dengan dual politik nasional, di mana bulan Mei 2018 harus udah masukan daftar caleg sementara,” kata Romi.
Selain itu pihaknya ingin memastikan memiliki sumber daya yang memadai untuk mengisi pos-pos calon anggota legislatif agar siap menjadi pemimpin di tingkatnya masing-masing.
Dengan demikian, Romi menyatakan, PPP siap menghadapi Pileg 2019 dan Pilkada 2018. Ia juga menyampaikan agar kadernya dapat menjaga amanah dengan baik.
“PPP siap menghadapi Pileg 2019 dan Pilkada 2018. Dari 171 pilkada, kami siap menempatkan 54 di antaranya kader terbaik sebagai pemimpin daerah,” katanya.
Romahurmuziy mengatakan , Partai Persatuan Palembang memiliki tiga tugas pokok. Yakni membumikan agama Islam di negara kesatuan republik Indonesia, mengawal Pancasila, dan UUD 1945.
“Kita memiliki tiga tugas pokok tersebut,” kata Ketum PPP Romahurmuziy.
Menurutnya, PPP harus tunjukan dan bisa membumikan Islam di Indonesia dalam bingkai NKRI. Melakukan jihad konstitusional untuk kawal pelaksanaan Undang undang dengan memberi anggaran yang memadai sesuai ketentuan as sunah.
Bila ada yang mengancam Pancasila, kader PPP harus berada di garda terdepan. “Kawal Pancasila dari kepungan ideologi besar dunia yang tak sesuai dengan ideologi bangsa Indonesia,” katanya.
Selain itu, dia juga melantik, kepengurusan gerakan pemuda kabah (GPK) wanita partai persatuan (WPP), persatuan tani nusantara (Pertanu) dan LBH PPP Sumsel. Kata dia, nilai Pancasila dalam kebinekaan menjadi kekuatan persatuan kita.
Karenanya, kata dia, ikatan sebagai bangsa harus dipertahankan. Tantangan kedepan, semakin sulit. PPP sebagai parpol yang tergolong partai senior, kini pada 2017 telah berusia 44 tahun.
PPP juga telah ikut 9 pemilu. Sebutnya, tak mudah parpol ikuti tiga rezim. PPP diharapkan teruskan estafet kepemimpinan umat. Karena PPP lahir dari partai Islam. Teruskan pewaris dan tongkat estafet. Menjadi kewajiban mengerti akar tradisi sejarah. Untuk memastikan PPP tetap hadir di bumi pertiwi.#osk