Edwar Jaya Janji Percepat Pembangunan di OKUT

12
IMG-20150804-02052
Palembang, BP
Bakal Calon Bupati (Cabup) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur Edward Jaya memastikan sebagai putra daerah ia ingin ke depan Kabupaten OKUT dikembangkan dengan berlari kencang untuk mengejar ketertinggalan dengan kabupaten lain.
“Dengan gerak cepat dengan bantuan provinsi dan pusat, apalagi kita tahu ketua DPR RI dan Wapres adalah orang Golkar, saya kira ada perhatian khusus daerah-daerah yang minus yang butuh bantuan dan perlu penanganan khusus,” katanya ketika ditemui di DPRD Sumsel, Selasa (4/8).
Untuk itu, politisi Partai Golkar ini  mengaku dirinya mulai bergerak di Kabupaten OKUT setelah penetapan nomor calon pasangan pada tanggal 24 Agustus mendatang.
“Kita baru jalan setelah setelah kuncang nomor baru kita jalan tanggal 24 Agustus, memang sekarang silaturahmi -silaturahmi kepada mayarakat, kalau undangan hajatan saya hadir namun kegiatan yang kita buat baru setelah penetapan nomor nanti agar leluasa,” katanya.
Mengenai respons masyarakat OKUT terhadap pencalonannya, Edo menyebutkan sangat luar biasa, salah satunya saat kemarin dia menghadiri acara umat Hindu, Ngaben di OKUT disambut luar biasa dan diakui umat Hindu di OKUT dirinya balonbup pertama yang menghadiri Ngaben.
“Semua agama kan tergantung keyakinan, menurut Hindu agama mereka bagus, menurut Islam agama mereka paling bagus, menurut Kristen agama mereka bagus. Kita hormati dan kita tidak boleh mengatakan agama kita paling bagus, agama mereka jelek tidak boleh,” katanya.
Ketua Komisi IV DPRD Sumsel ini mengaku saat memgikuti acara Ngaben dia mendapatkan informasi kalau umat Hindu membutuhkan guru-guru Hindu bagi anak-anak mereka bersekolah di OKUT.
“Itu sekolah negeri tapi isinya semuanya orang beragama Hindu, ini tidak pernah di perhatikan Diknas , bagaimana mungkin umat agama Hindu bersekolah di sekolah negeri tapi di ajarkan agama Islam , akhirnya mereka tidak masuk sekolah, saya sampaikan pada mereka tanggal 9 begitu saya terpilih tanggal 10 ada guru agama Hindu minimal lima orang , kalau tidak ada di OKUT kita ambil dari Bali,” katanya.
Untuk sektor pertanian menurut Edwar diserahkan tanggungjawabnya pada wakilnya Sugeng Supriyanto, karena wakilnya tersebut dari sekolah pertanian dan pernah PPL dan berkerja di Dinas Pertanian dan mundur.
“Perbaikan jalan di OKUT jadi prioritas saya, saya sampaikan ke pak Gubernur Sumsel, dan Gubernur Sumsel bersedia hibah jalan dan tanggal 9 Desember saya terpilih tanggal 20 Desember ketok palu masih bisa 300 miliar untuk pembenahan jalan desa di OKUT yang selama ini tidak tertangani dan gubernur sampaikan hibah ke OKUT belum pernah  karena tidak ada usulan, ini belum masuk pilkada sudah kita usulkan agar kiranya dalam jangka dua tahun jalan desa di OKUT tuntas,” kata Edward sembari mengatakan program reses dirinya sebagai anggota DPRD Sumsel ada beberapa jalan desa di cor beton di OKUT dan satu-satunya anggota DPRD Sumsel yang memberikan bantuan mobil pemadam kebakaran dengan harga Rp2 Miliar diberikan ke OKUT  untuk rawan kebakaran.
Untuk jalan provinsi dan dua jembatan kini tengah di bangun di kabupaten OKUT dari Pemprov Sumsel dan sebelum pilkada tuntas pengerjaannya.
“Untuk perbaikan jalan kabupaten di OKUT kita mengharapkan hibah provinsi karena APBD OKUT sangat kecil hanya Rp1,3 triliun untuk gaji dan operasional saja itu hampir Rp800 miliar,” katanya.
Untuk menekan angka kriminal di kabupaten OKUT Edwar berjanji akan mendirikan pabrik ban dan pabrik tapioka.
“Kita sudah data tidak banyak orang nakal di OKUT  kurang lebih ada 56 orang yang kelompok begal mereka akan berkerja di pabrik ban dan tapioka saya yakin kalau mereka bekerja di sana tidak terpikir untuk mencuri motor orang karena mereka sudah ada motor dinas ada gaji ada pendapatan dan bisa hidup layak untuk anak istrinya, persoalannya karena mereka nganggur,” katanya. #osk
Baca Juga:  Bersama Perangi Narkoba
Komentar Anda
Loading...