Peredaran Upal Meningkat
Palembang, BP
Bank Indonesia (BI) mencatat peredaran uang palsu (Upal) di Palembang sebanyak 770 lembar. Peredaran Upal mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang hanya sekitar 525 lembar. Peningkatan uang palsu ini ditengarai oleh banyaknya event-event dan perayaan hari besar nasional di Palembang.
Kepala Perwakilan BI Wilayah VII Hamid Ponco Wibowo mengatakan, pihaknya terus berupaya mengantisipasi peredaran Upal. Salah satu langkah yang dilakukan dengan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang perbedaan uang asli dan uang palsu.
BI berkomitmen akan meningkatkan kualitas uang layak edar di masyarakat (clean money policy), dengan menarik uang lusuh (rusak) dari aliran uang yang masuk ke bank tersebut. Dengan demikian, maka peredaran Upal dapat dihambat.
“Penyediaan uang layak edar tersebut dilakukan dengan kegiatan penukaran uang dan kegiatan kas keliling dan bekerja sama dengan 30 bank yang ada di Palembang,” katanya, Selasa (16/6).
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan uang uang kartal yang layak edar selama bulan puasa dan Lebaran, BI memprediksi kebutuhan uang di kisaran Rp3,3 triliun. Sebab tahun 2013, penarikan yang dilakukan masyarakat via perbankan hanya Rp2,3 triliun, hanya sekitar 45 persen dari stok yang disiapkan BI sebesar Rp4,9 triliun.
Kemudian selama 2014, penarikan uang yang dilakukan perbankan di Sumsel sebesar Rp4,4 triliun. Rata-rata penukaran uang baru di perbankan di kisaran Rp30,5 miliar per bulan. “Saat momen Lebaran kemungkinan naik menjadi Rp79 miliar per bulan,” katanya.
Dikatakannya, berdasarkan pengalaman saat momen Ramadhan dan Lebaran masyarakat banyak menukar uang baru. Karena itu, antisipasi terjadinya antrean penukaran panjang di BI, pihaknya telah ada bekerjasama dengan 30 perbankan di Sumsel untuk melakukan penukaran uang pecahan kecil dengan jadwal bergantian.
Sedangkan untuk penukaran dalam partai besar, lanjutnya masih dilayani langsung oleh BI. Untuk di daerah pihaknya juga berencana mengadakan kas keliling. Program ini telah berjalan sejak 4 Mei lalu.#pit