Waspadai Takjil Berformalin
Palembang, BP
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Sumsel akan mengawasi secara intensif makanan yang dijual di pasar beduk menjelang berbuka puasa selama Ramadhan.
Hal ini bertujuan untuk mengawasi penggunaan bahan berbahaya pada makanan. “Pangan mengandung bahan berbahaya menjadi target pengawasan,” kata Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Sumsel Indriyati Tubagus, Rabu (10/6).
Indri mengatakan, pengawasan harus lebih baik dari tahun lalu dan pedagang dibina supaya menjual produk dan jajanan yang steril dari bahan berbahaya. “Tahun lalu, 90% makanan yang dijual di pasar beduk mengandung formalin. Tahun ini kita harapkan tidak ada. Kami imbau masyarakat mewaspadainya,” katanya.
Dijelaskan Indri, penggunaan bahan berbahaya berkurang terutama formalin tapi pewarna masih tinggi, seperti rodamin dan metamin yellow. Ia menambahkan, target lainnya selama Ramadhan, yakni pangan olahan tanpa izin edar, pangan olahan kedaluarsa, pangan rusak, dan pangan olahan tidak memenuhi ketentuan. Kebutuhan bahan makanan olahan terutama yang berasal dari luar (impor) sangat tinggi selama Ramadhan. #jon