MM UTP, Ajak Mahasiswa Berbenah Sambut MEA
Palembang, BP
Menghadapi pembukaan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) akhir tahun nanti, masyarakat harus menyiapkan diri untuk dapat bersaing. Selain masyarakat, pemerintah juga harus ikut ambil bagian dalam mempersiapkan infrastruktur yang ada untuk dapat menunjang kegiatan MEA.
Hal ini yang menjadi topik utama dalam pembahasan seminar manajemen yang diadakan oleh Fakultas Magister Manajemen (MM) Universitas Tridinanti Palembang (UTP), dengan mengundang dua orang pembicara yaitu Prof Dr Bernadette Robiani, MSc Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya dan Ir H Eddy Hermanti, SH, MM, Kepala Dinas PU Cipta Karya Provinsi Sumsel.
Seminar ini mengusung tema tema strategi pembangunan infrastruktur dan industri di Sumatera Selatan, untuk meningkatkan daya saing nasional dalam rangka menghadapi MEA, di Hotel Aryaduta, Sabtu (6/6).
Prof Dr Bernadette Robiani, MSc, mengatakan, dalam membangun industri pada MEA perlu memperhatikan poin penting, terutama pada sumber daya alam (SDA) apa saja yang ada di daerah tersebut.
“Selalu berpikir ke depan, dimana dari SDA yang ada mampu dimanfaatkan dalam jangka waktu yang lama. Sehingga rencana yang bakal dibuat dapat lebih matang dan bersifat berkesinambungan,” ujarnya.
Ditambahkannya, SDM adalah hal terpenting dengan dibekali peningkatan kemampuan agar mahasiswa mampu bersaing dengan mahasiswa asing.
“Peningkatan kemampuan ini bisa melalui pemberian materi buku kuliah yang menggunakan Bahasa Inggris. Tujuannya, untuk dapat melatih mereka dalam berbahasa asing. Selain itu, kita berharap mereka dapat memiliki wawasan lebih untuk menghadapai MEA,” bebernya.
Kepala Dinas PU Cipta Karya Provinsi Sumsel Ir H eddy Hermanto, SH, MM, menilai untuk menghadapi MEA ini, sudah ada beberapa strategi yang bakal dilakukan terutama yang berhubungan untuk menunjang kegiatan MEA berupa pembangunan infrastruktur.
“Kami tahu SDM kami melimpah (Sumsel-red), namun untuk infrastruktur tidak memadai seperti jalan. Makanya, kita membuat gerakan membangun beberapa infrastruktur jalan seperti tol darat hingga tol laut,” ujarnya.
Diakuinya, untuk pembangunan infrastruktur ini tidak semudah membalik telapak tangan, di mana pastinya memerlukan waktu yang lama.
“Kami terus melakukan percepatan pembangunan, di mana kita tetap mengejar kekurangan pembangunan. Di mana saat MEA datang infrastruktur yang ada sudah bisa menunjang,” tuturnya
Terpisah, Direktur Program Magister Manajemen UTP Prof Dr H Sulbahri Madjir, SE,MM, mengatakan, tujuan kegiatan seminar ini diselengarakan sebagai ajang untuk memberikan wawasan mengenai cara untuk menghadapai MEA bagi mahasiswa S2 UTP.
“Kami inginkan mereka dapat infromasi dari para pembicara yang kita undang. Di mana untuk ke depan mereka bisa tahu apa yang harus dilakukan saat MEA nanti, bukan malah mereka duduk diam tanpa ada yang dilakukan,” pungkasnya.
#adk