Akhir 2015, Program Sejuta Rumah Terealisasi

15

0106.14.foto-04.norPalembang, BP

Program sejuta rumah bakal terealisasi hingga akhir 2015 ini, karena Kementerian PU dan Perumahan Rakyat (Kemen PU-Pera) telah membentuk tim yang bekerja maksimal untuk merealisasikan hal tersebut, termasuk membantu mengatasi persoalan perizinan dan lahan.

Menteri PU-Pera RI Basuki Hadimuljono, di sela-sela acara silahturahmi nasional Sinergitas Apersi Dalam Menyukseskan Program Sejuta Rumah, di Hotel Horison Palembang, Minggu (31/5), mengatakan sejak dicanangkan 29 April lalu, program sejuta rumah kini telah berjalan.

Baca Juga:  Peran Pemerintah Dan Masyarakat dalam pengawasan Orang Asing

Pihaknya juga telah membentuk tim realisasi program tersebut. “Ini kita monitor terus, bahkan kita bentuk tim monitoring. Jadi bukan hanya pencanangan dan pecitraan saja, tapi target kita terealisasi hingga tahun ini. Khususnya untuk pembangunan rumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR),” kata Basuki.

Menurutnya, selain membentuk tim, Kementerian PU-Pera juga telah merealisasikan anggaran APBN senilai Rp8,1triliun. Dan realisasi sumber-sumber lainnya, seperti Perumnas Rp1trilun, BPJS Rp28triliun, FLPP Rp5,1 triliun, BTN Rp10 triliun.

Baca Juga:  FMSPR Sampaikan Pernyataan Sikap Soal Pulau Rempang Ke DPRD Sumsel, Ini Tanggapan Sultan Palembang

“Jadi proses pendanaan dan realisasi anggaran dari sumber-sumber tersebut dapat merealisasikan program sejuta rumah ini. Belum lagi sumber dari REI, Apersi, Pemda, dan lainnya,” katanya.

Menurutnya, kementeriannya menargetkan realisasi sebanyak 603 ribu rumah khusus bagi MBR yang dikerjakan Apersi 2015 ini. “Jadi harus terealisasi 603 ribu rumah untuk MBR, sisanya dikerjakan oleh REI, dan lainnya,” katanya.
Ketua DPP Apersi Eddy Ganefo mengatakan, realisasi program sejuta rumah saat ini terjadi peningkatkan. Di Sumsel, kata Eddy, direncanakan akan dibangun sebanyak 3.600 unit.  #osk

Komentar Anda
Loading...