Derita Siswa Penderita Tumor Ganas
Palembang, BP
Penderitaan yang dialami Nurul Nazilah, gadis belia berumur 14 tahun sulit diungkapkan dengan kata-kata. Bayangkan saja, dia sudah mengidap penyakit tumor ganas di kaki sebelah kiri yang sudah mencapai ukuran sebesar kepala orang dewasa. Gadis belia tersebut kini hanya terbaring lemah di tempat tidurnya.
Kondisi Nurul sangat memprihatinkan. Jangankan untuk berdiri, duduk pun Nurul sangat susah. Tetapi dia tetap bersemangat untuk mengikuti Ujian Nasional (UN) tingkat SMP yang digelar sejak 4 Mei. Dan kini sampai hari terakhir, Nurul berhasil menyelesaikan UN dengan baik.
Ratnawati, ibunda dari Nurul Nazilah mengatakan, dirinya sangat bersyukur anaknya mampu melewati ujian dengan baik.
“Biasanya 09.30 sudah selesai ujiannya. Alhamdulillah lancar, meski harus mengerjakan soal sambil berbaring,” terangnya, Kamis (7/5).
Ratna berharap, entah bagaimana hasil ujian nanti, semoga saja anak keempatnya itu bisa lulus dengan nilai yang baik.
“Impiannya ingin lanjut sekolah lagi, saya kadang berpikir bagaimana bisa. Namun melihat semangatnya, saya jadi optimis atas kesembuhan anak saya,” ujarnya
Ratna mengaku, untuk mengobati putri kesayangannya sudah kehabisan akal. Selain memang tidak memiliki biaya, mereka juga tidak bisa berbuat apa untuk mengobati putrinya yang saat ini tercatat sebagai siswi Kelas IX SMP Negeri 32 Palembang.
“Kondisinya seperti ini sudah delapan bulan yang lalu, tepatnya lima bulan yang lalu sudah tidak lagi sekolah setelah ujian semester. Karena tumor itu semakin membesar dan ia berjalan susah jadi tidak lagi sekolah. Berdasarkan hasil pemeriksaan dari salah satu rumah sakit yang ada di kota Palembang. tidak ada hasilnya, apa penyakit Nurul yang sebenarnya ” tutur Ratnawati meneteskan air mata.
Sobri ayahanda Nurul, saat ini bekerja sebagai buruh. Tidak heran mereka berharap agar pihak pemerintah dapat memberikan bantuan pengobatan bagi putri mereka.
“Selama ini nurul hanya berobat kepada orang pintar (dukun) itu pun tidak ada perubahan, hanya untuk menghilangkan rasa sakitnya saja,” kata Ratna.
Ratna juga mengucapkan terima kasih kepada wartawan yang telah memberikan bantuan dana serta memberitakan keadaan Nurul. Serta kepada guru SMPN 32, SDN 255 dan SDN 11 serta masyarakat yang telah banyak membantu untuk kesembuhan Nurul.
“Kami sangat berterima kasih kepada masyarakat yang sudah membantu,” ucapnya.
Melihat kondisi Nurul Nazilah yang memprihatinkan, seorang pengusaha dari Jakarta bernama Sukur Laidi menggelontorkan bantuan kepada Nurul Sebagai bentuk kepedulian sesama Muslim. Ia menyumbangkan uang Rp10 juta guna meringankan pengobatan Nurul. Dan uang tersebut sudah dikirimnya melalui rekening Ibu Isro, salah satu Staf Honorer di SMPN 32 Palembang, tempat Nurul Nazilah bersekolah saat ini.
“Sumbangan ini saya berikan hanya untuk meringankan biaya pengobatan Nurul, sesama Muslim kita harus saling bantu membantu. Saya berharap adik kita Nurul agar lekas sembuh,” harap Sukur.