Copet Bus Kota Terjaring Razia
Palembang, BP
Usai beraksi di dalam bus kota jurusan Kertapati-KM 12, Husni Thamrin (35), spesialis copet bus kota, dibekuk petugas Polsek Ilir Timur (IT) I Palembang. Dia tertangkap saat terjaring razia premanisme di bawah Jembatan Pusri, Jalan Jenderal Sudirman, Jumat (8/5).
Menurut warga Jalan SH Wardoyo, Gang Pulau, RT32, Kelurahan 7 Ulu, Kecamatan SU I Palembang, sebelum beraksi dirinya sengaja mengintai korban dari Masjid Agung Palembang dan setelah aman, dirinya pun langsung beraksi.
“Tapi setelah berhasil, mobil yang kami tumpangi dicegat polisi dan penumpang diperiksa satu persatu. Saat itulah ditemukan barang bukti HP milik korban di dalam tas saya,” ujarnya.
Dirinya menjelaskan, ketika beraksi modus yang digunakan dengan berpura-pura menabrak korban. Dan saat bersamaan dengan cepat ia membuka tas korban serta mengambil dua telepon seluler (ponsel) yang ada di dalamnya.
“Baru kali ini saya mencopet dan saya nekat melakukannya karena lagi tidak memiliki uang,” kata pria yang sehari-hari menjual batu cincin ini.
Kapolsekta IT I Palembang AKP Zulkarnain didampingi Kanit Reskrim, Iptu Alhadi menjelaskan, tersangka berhasil diamankan saat operasi premanisme yang dilakukan pihaknya.
“Saat menggelar razia dengan memberhentikan dan memeriksa penumpang bus kota termasuk tersangka, ditemukan dua HP korban. Sehingga langsung kita amankan,” katanya.
Selain berhasil mengamankan tersangka copet, razia premanisme Polsek IT I Palembang juga mengamankan lima orang diduga kawanan preman yang kerap meresahkan masyarakat, dari beberapa tempat berbeda.
“Razia seperti ini akan terus kita lakukan demi ketertiban dan kenyamanan masyarakat. Karena razia ini juga merupakan tindak lanjut atas informasi dan keluhan masyarakat yang disampaikan melalui SMS online Kapolda,” tandasnya.
#ris