Scanning LJUN Dilakukan 24 Jam

10

foto scanning

Setelah Lembar Jawaban Ujian Nasional (LJUN) diisi oleh siswa peserta Ujian Nasional (UN), khususnya Paper Based Test (PBT) tingkat SMP/MTs sederajat. Pihak sekolah diminta segera mengirim LJUN ke panitia scanning (pemindaian data-red) yang berada di Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Selanjutnya, proses scanning LJUN akan menggunakan sembilan mesin yang siap dioperasikan oleh 48 staf dengan proses scanning 24 jam.

Baca Juga:  DPRD Minta SDN 80 Diperbaiki, Ini Respon Kadisdik Palembang

Ketua Ujian Nasional 2015 Bonny Syafrian mengatakan, untuk proses scanning sudah dilakukan sejak kemarin, dengan menggunakan enam mesin dan tiga mesin image. Sejauh ini lancar dan tidak ada kendala berarti.

“Hasil scanning tersebut sudah harus dikirim ke Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud). Kami menargetkan tiga Minggu, setelah selesai pelaksanaan UN sudah selesai semua,” kata Bonny Syafrian kepada BeritaPagi, Selasa (5/5).

Baca Juga:  Urgensi Ujian Nasional Bukan Hanya Mengejar Nilai Tapi Juga Integritas

Ia menjelaskan, pihaknya merencanakan akhir Mei, sudah dapat dikirimkan dalam bentuk Compact Disk (CD) beserta data peserta ujian yang sudah ter-include ke dalam satu file.

“Kita berharap seluruh proses scanning tersebut selesai tepat waktu. Untuk sekolah di luar Palembang, diharapkan segera mengirimkan data supaya target kita sesuai dengan jadwal. Makanya, kita akan bekerja 24 jam dengan dua shift dan diawasi oleh pihak Kepolisian dan Dinas Pendidikan. Kami berharap proses scanning nantinya berjalan lancar,” ujarnya.

Baca Juga:  Jadi Gedung Kesenian Palembang , Balai Pertemuan Mulai Dibersihkan

#adk

Komentar Anda
Loading...