Scanning LJUN Dilakukan 24 Jam
Setelah Lembar Jawaban Ujian Nasional (LJUN) diisi oleh siswa peserta Ujian Nasional (UN), khususnya Paper Based Test (PBT) tingkat SMP/MTs sederajat. Pihak sekolah diminta segera mengirim LJUN ke panitia scanning (pemindaian data-red) yang berada di Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Selanjutnya, proses scanning LJUN akan menggunakan sembilan mesin yang siap dioperasikan oleh 48 staf dengan proses scanning 24 jam.
Ketua Ujian Nasional 2015 Bonny Syafrian mengatakan, untuk proses scanning sudah dilakukan sejak kemarin, dengan menggunakan enam mesin dan tiga mesin image. Sejauh ini lancar dan tidak ada kendala berarti.
“Hasil scanning tersebut sudah harus dikirim ke Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud). Kami menargetkan tiga Minggu, setelah selesai pelaksanaan UN sudah selesai semua,” kata Bonny Syafrian kepada BeritaPagi, Selasa (5/5).
Ia menjelaskan, pihaknya merencanakan akhir Mei, sudah dapat dikirimkan dalam bentuk Compact Disk (CD) beserta data peserta ujian yang sudah ter-include ke dalam satu file.
“Kita berharap seluruh proses scanning tersebut selesai tepat waktu. Untuk sekolah di luar Palembang, diharapkan segera mengirimkan data supaya target kita sesuai dengan jadwal. Makanya, kita akan bekerja 24 jam dengan dua shift dan diawasi oleh pihak Kepolisian dan Dinas Pendidikan. Kami berharap proses scanning nantinya berjalan lancar,” ujarnya.
#adk